93 Wali Kota se-Indonesia Sudah Nyatakan Hadir untuk Rakernas APEKSI ke-VX di Padang

Langgam.id - Sebanyak 93 wali kota se-Indonesia sudah menyatakan akan hadir dalam Rakernas APEKSI ke-VX yang digelar di Kota Padang.

Rapat Prarakernas APEKSI ke-VX yang digelar secara virtual di Kota Padang. (Foto: Humas Pemko Padang)

Langgam.id - Sebanyak 93 wali kota se-Indonesia sudah menyatakan akan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-VX yang digelar di Kota Padang, 7-10 Agustus 2022.

Data itu merupakan data yang dipapakan dalam rapat Prarakernas APEKSI yang dihadiri oleh Pemerintah Kota Padang, dewan pengurus dan peserta APEKSI seluruh Indonesia secara virtual di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (25/7/2022).

"Saya juga sudah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo beberapa waktu lalu untuk meminta beliau hadir dalam pembukaan Rakernas APEKSI. Katanya, Pak Presiden akan membagi waktu untuk dapat hadir. Dan jika tidak bisa maka akan diwakili oleh menteri yang hadir," ujar Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya.

Bima Arya yang merupakan Wali Kota Bogor itu menilai, Rakernas APEKSI yang digelar di Kota Padang akan menjadi yang paling meriah sepanjang Rakernas APEKSI berlangsung.

Hal itu dapat dilihat dari keikutsertaan yang kian besar dari para wali kota, para menteri dan variasi acara yang berbeda dan sangat menarik.

"Saya melihat Rakernas APEKSI di Padang ini bakal menjadi sangat meriah, karena ada beberapa kegiatan yang digelar secara bersama, di antaranya aksi peduli lingkungan bersama wali kota se-Indonesia, yakni aksi bersih-bersih pantai. Selain itu, isu-isu seperti tenaga honor, dana kelurahan, dan dampak UU Cipta Kerja akan dibahas lebih dalam pada Rakernas APEKSI ini," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta APEKSI yang telah mempercayakan Kota Padang menjadi tuan rumah dalam Rakernas ke-XV APEKSI tahun 2022.

"Kami berharap Rakernas APEKSI ini dapat menjadi memorable dan menjadi momentum untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Kami akan bersinergi dengan semua kota agar hal ini dapat terwujud. Kami siap bersinergi dan melayani semua kota agar Rakernas APEKSI berjalan lancar," ujar Hendri.

Lalu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Padang, Edy Hasymi mengatakan, berdasarkan laporan dari Liaison Officer (LO) yang ditugaskan untuk mengkonfirmasi kehadiran wali kota, hingga saat ini sudah ada 93 wali kota yang menyatakan hadir dalam Rakernas APEKSI.

Baca juga: Tugu APEKSI di Aia Pacah Padang Bakal Diresmikan 8 Agustus 2022

"Berdasarkan laporan yang kita terima per hari ini, sudah ada 93 wali kota yang menyatakan hadir pada Rakernas APEKSI. Artinya, ada 5 kota yang berkemungkinan tidak hadir," ujar Edy.

Selain 93 wali kota itu, kata Edy, juga ada sejumlah menteri yang bakal menghadiri Rakernas APEKSI di Padang. Di antarantanya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Tohir.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

SPPG Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, sudah menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.331 siswa di enam sekolah
Dapur MBG Purus Padang Barat Salurkan Makanan untuk 2.331 Siswa di 6 Sekolah
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan seorang nenek bernama Guslina (84)-sebelumnya tertulis 79 tahun, di Kota Padang, Sumatra Barat
Pelaku Perampokan Nenek di Padang Ditangkap: Keponakan, Sempat Dampingi Polisi Olah TKP
Seorang perempuan lanjut usia bernama Guslina (79) dirampok dan mendapat tindakan kekerasan. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban
Nenek di Padang Dirampok Saat Ingin Salat Tahajud: Dibekap-Dipukuli, Emas Raib
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk