24 Moge Komunitas Harley Masih Tertahan di Polres Bukittinggi, 5 Diduga Bodong

24 Moge Komunitas Harley Masih Tertahan di Polres Bukittinggi, 5 Diduga Bodong

Suasana proses anggota moge Polres Bukittinggi. (Foto: Dok. TNI AD/tniad.mil.id)

Langgam.id - Puluhan kendaraan milik komunitas Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung yang terlibat pengeroyokan TNI masih diamankan di Polres Bukittinggi. Lima dari puluhan kendaran itu diduga bodong karena surat-suratnya belum ditemukan.

"Status kendaraan ini dari kuasa hukum menitipkan di kantor kepolisian, kecuali ada 5 kendaraan yang kami curiga, yang belum kami temukan surat-suratnya," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, Sabtu (7/11/2020).

Lima motor gede (moge) yang diduga bodong itu rencananya akan dibawa ke Polda Sumbar untuk pendalaman lebih lanjut. Jumlah kendaraan yang hingga kini masih berada di Polres Bukittinggi yaitu 24 unit.

"Jumlah kendaraan keseluruhan 24, terdiri dari 21 Harley Davidson, 2 Yamaha X Max dan 1 KTM," ucapnya.

Baca juga: Kelompok Moge Juga Ancam Tembak TNI di Bukittinggi, Polisi Tunggu Saran Jaksa

Sebelumnya, berkas perkara kasus pengeroyokan oleh komunitas moge ini sudah diserahkan polisi ke pihak kejaksaan. Dalam perkara ini, penyidik kepolisian menerapkan empat orang tersangka dengan pasal 170 ayat (2) ke 1e Jo 351 Jo 56 KUHP Pidana.

Sementara kepada tersangka anak berhadapan hukum dengan dikenakan pasal 170 ayat (2) ke 1 e jo 351 jo 56 KUHPPidana jo Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.

Tindakan pengeroyokan dan penganiayaan terjadi di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Aksi kekerasan yang dilakukan rombongan motor gede itu beredar di media sosial hingga viral dan menuai kecaman. Korban adalah prajurit TNI berpangkat Serda berinisial Y dan M. (ABW)

Baca Juga

Selama libur Lebaran 2024, tingkat hunian hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami kenaikan 100 persen
Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel di Bukittinggi Naik 100 Persen Dibanding 2023
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah menyiapkan 14 titik parkir resmi selama libur Idul Fitri 1445 Hijriyah atau 2024. Belasan titik
Pemko Bukittinggi Siapkan 14 Titik Parkir Resmi, Ini Lokasi dan Tarifnya
Bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, belakang menjadi sorotan. Di media sosial, heboh bantuan itu karena
Heboh Beras Bantuan Baznas Ada Foto Wali Kota Bukittinggi, Banyak Dikecam
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Stasiun Lambuang di bekas Stasiun Kereta Api Bukittinggi. Stasiun Lambuang ini akan menjadi pusat
Stasiun Lambuang Bukittinggi Diresmikan Menteri BUMN, Bakal Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
Seorang pelajar SMPN 4 Bukittinggi bernama Fritzy Lorenzo (14) ditemukan meninggal dunia di belakang Stadion Atas Ngarai pada Selasa
Sempat Dikabarkan Hilang, Pelajar SMP di Bukittinggi Ditemukan Meninggal Dunia