Langgam.id- Jumlah warga yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar), mencapai 221 orang, hingga Selasa (05/05/2020) pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Laporan Tim Gugus Tugas, Positif Corona di Sumbar Bertambah 18, Total 221 Orang
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, 40 orang dari 221 kasus positif corona tersebut, merupakan para pemudik yang berasal dari pandemi Covid-19.
"40 orang yang positif masuk ke Sumbar dari daerah pandemi Covid-19 kemudian terus menyebar ke yang lain," ujarnya dalam rilis yang diterima langgam.id, Selasa (05/05/2020).
Baca juga: PSBB di Sumbar Resmi Diperpanjang Hingga 29 Mei 2020
PSBB tahap kedua ini, kata dia, akan mempertegas pemberlakuan Permenhub RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Masa Mudik Lebaran Tahun 2020. Kebijakan itu mengikuti kebijakan nasional yang diterapkan sejak Jumat 24 April hingga 31Mei 2020 mendatang.
Irwan mengatakan, petugas di perbatasan diminta tegas untuk melarang semua kendaraan penumpang yang ke Sumbar. Begitu juga dengan keluar masuk antar kabupaten dan kota, kecuali kendaraan sembako dan alat kesehatan.
"Perlu ketegasan dengan tidak memperbolehkan kendaraan luar masuk ke Sumbar," ujarnya
Baca juga: PSBB di Sumbar Resmi Diperpanjang, Ini Alasannya
Kata Irwan, PSBB diperpanjang karena status keadaan darurat nasional Covid-19 hingga 29 Mei 2020 dan juga sebagai antisipasi peningkatan orang masuk dan keluar Sumbar pada masa Lebaran Idul Fitri.
Alasan lain, angka positif Covid-19 terus meningkat. Per 5 Mei 2020, tercatat kasus positif corona bertambah 18 orang dengan total positif corona di Sumbar mencapai 221 kasus. (*/SRP)