Langgam.id - Sebanyak 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Zeni) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-Q/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) diberangkatkan Republik Demokratik Kongo.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah di lapangan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, Padang, Sumatra Barat, Senin (20/1/2020).
Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-Q/MONUSCO adalah pasukan pemeliharaan perdamaian dunia di bawah naungan PBB selama satu tahun di wilayah Republik Demokratik Kongo. Dalam upaya membantu menciptakan stabilitas dan perdamaian, terlebih khusus tugas pembangunan infrastruktur di negara yang sedang konflik.
Pangdam mengatakan bahwa, prajurit yang dikirim ke Kongo ini merupakan misi dari negara sebagai duta Tentara Nasional Indonesia (TNI), duta bangsa dan negara akan membawa nama bagi Indonesia.
"Prajurit harus bisa emban tugas ini dengan baik jadikan cerminan kualitas TNI dihadapan tentara negara lain, karena ini tugas istimewa, tidak semua prajurit memiliki peluang dalam melaksanakan tugas misi ini, oleh karena itu selalu jaga nama baik Bangsa, Negara dan TNI," katanya.
Dalam arahannya Mayjen TNI MS. Fadhilah, ia mengingatkan agar melaksanakan tugas sebagai personel TNI perdamaian dunia harus mampu menjaga sikap dan perilaku positif.
"Ingat, kalian tidak hanya membawa nama satuan, tetapi juga membawa nama Bangsa Indonesia. Untuk itu, kalian harus bisa jaga nama baik TNI, Bangsa dan Negara. Bertugaslah secara profesional dan proporsional sesuai koridor yang telah ditentukan oleh PBB," katanya.
Pangdam juga mengharapkan kepada para prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda untuk dapat melaksanakan misi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB dengan penuh semangat dedikasi dan loyalitas. Kemudian tidak lupa tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan pada setiap situasi.
“Untuk itu kami berharap kalian mampu menunjukkan prestasi yang gemilang dan terbaik, penampilan sikap dan perilaku positif sehingga kehadiran kalian akan dapat diterima dan mendapat pengakuan sebagai duta negara Indonesia," ujarnya.
Pada bagian akhir amanatnya, Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah menyampaikan bahwa tugas ini adalah kehormatan dan kepercayaan dari TNI. Untuk itu Mayjen Fadhilah menitipkan keluarga TNI yang ditugaskan pada pemerintah Sumbar dan Polda Sumbar bersama-sama menjagannya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan dirinya mendoakan keselamatan bagi prajurit TNI yang ikut dalam misi sebagai Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-Q/MONUSCO.
"Saudara tak perlu ragu meninggalkan istri, anak dan anggota keluarga lainnya, karena apa yang kalian lakukan pada hakikatnya adalah ibadah untuk menjalankan tugas negara. Jangan lupa selalu berdo'a dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar penugasan senantiasa diberkati," ujarnya.
Dia mengingatkan agar melaksanakan tugas dengan gembira dan hati yang tulus. Perjuangan ini nantinya menjadi amal bagi semua prajurit yang ditugaskan.
"Semoga selamat kembali dalam keadaan sehat," katanya.
