Langgam.id - Aksi vandalisme terjadi saat seribuan mahasiswa berunjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (25/9/2019). Vandalisme dilakukan salah seorang mahasiswa dengan mencoret kaca dan dinding kantor wakil rakyat.
Namun, saat langgam.id mengambil foto aksi vandalisme ini, mahasiswa yang mengenakan jaket coklat dengan penutup wajah ini langsung beranjak dan berhenti melakukan pencoretan. Ia pun berjalan dan pergi meninggalkan hasil coretannya.
Coretan mahasiswa ini bertuliskan “Hapus RKUHP dan Tolak RKUHP”. Aksi vandalisme mahasiswa tersebut menggunakan cat pilot berwarna merah. Sementara, di luar kantor DPRD tampak mahasiswa kian membludak.
Bahkan, jalan Khatib Sulaiman hanya bisa dilalui satu jalur yaitu dari Basko Granmall menuju Transmart Padang. Sedangkan arah sebaliknya, kendaraan tidak bisa dilalui karena massa mahasiswa tumpah ke jalanan.
Di jalan Khatib Sulaiman ini, mahasiswa tampak juga berjoget sembari mementangkan spanduk tuntutan mereka. Adapula mahasiswa yang sekadar duduk di tengah aspal. Sedangkan kendaraan pihak kepolisian tampak juga siaga di sekitar jalan.
Hingga pukul 13.47 WIB, seribuan massa mahasiswa masih bertahan di halaman kantor DPRD Sumbar. Mereka masih berorasi dan menyuarakan aspirasinya.
Seperti diketahui, aksi mahasiswa ini bertajuk #reformasidikorupsi terkait protes RUU KPK yang dianggap sebagai merupakan cara-cara legislatif koruptif, melanggar undang-undang dan bermasalah. Massa diinformasikan berasal dari mahasiswa di perguruan tinggi di Sumbar serta berasal Masyarakat Sipil Anti Korupsi. (Irwanda/RC)