Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Polda Sumbar Capai 1.000 Personel

Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Polda Sumbar Capai 1.000 Personel

Pemberian vaksinasi covid-19 bagi personel Polda Sumbar. (foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) mulai melaksanakan pemberian vaksinasi covid-19 untuk para personelnya. Terdapat sekitar 1.000 personel yang akan mendapat vaksinasi.

"Untuk Polda Sumbar baru hari ini, dimulai para pejabat utama sampai Aparat Sipil Negara (ASN) di Polda Sumbar," kata Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, Kamis (4/3/2021).

Edi menyebutkan, bahwa untuk dirinya dan Kapolda telah mendapatkan vaksinasi sebelumnya yang dilaksanakan bersama unsur forkopimda. Sehingga saat ini sasaran vaksinasi dilakukan kepada setiap anggota.

"Kalau untuk Kapolda dan saya udah dilakukan bersama forkopimda. Walaupun telat tapi tetap dilakukan. Saya sendiri sudah dilakukan, alhamdulillah ini sudah tahap dua," jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa keseluruhan hingga jajaran polres di Polda Sumbar, ditargetkan personel yang mendapat vaksinasi mencapai 10.441 orang. Hingga pelaksanaan vaksinasi tahapan kedua, diusahakan rampung hingga April 2021.

Baca juga: Lakukan Pelanggaran, 8 Personel Polda Sumbar Dipecat

Edi berharap dengan pelaksanaan vaksinasi bagi personel dapat mencegah dan mengurangi risiko terkonfirmasi positif covid-19. Apalagi pihak kepolisian menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penekanan kasus covid-19.

"Vaksin ini kan mencegah, pencegahan untuk tidak sampai menular ke orang lain. Sehingga tidak ada lagi penambahan yang terkonfirmasi ini," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Sumbar Kombes Pol drg Lisda Cancer menyebutkan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya melibatkan 120 orang sebagai vaksinator. Mereka telah ditunjuk dari Biddokkes Polri dan Dinas Kesehatan.

"120 orang ini tersebar di seluruh jajaran di polres. Saat pelaksanaan telah dilakukan sesuai SOP. Nanti ada empat meja yang dilalui sebelum mendapatkan vaksinasi," ucapnya.

Meja pertama katanya, personel akan melakukan registrasi terlebih dahulu. Selanjutnya berpindah meja kedua untuk masuk tahap skrining, apakah personel layak untuk mendapatkan vaksin atau tidak.

Baca juga: Kejati Kembalikan Berkas Kasus Penembakan DPO di Solsel ke Polda Sumbar

Jika tidak ada kendala ungkapnya, kemudian baru dilakukan suntik vaksin. Usai mendapatkan vaksin, personel akan diobservasi di meja keempat selama 30 menit.

"Jadi setelah mendapat vaksinasi istirahat 30 menit. Kalau tidak ada keluhan boleh pulang, dan kami keluarkan sertifikasi sementara telah mendapatkan vaksin," tuturnya.

Lisda mengungkapkan selain di polda, beberapa polres telah lebih dulu melaksanakan vaksinasi. Seperti di Polres Pasaman, Sijunjung hingga Polresta Padang yang kemudian akan diikuti polres lainnya.

"Untuk khusus di polda, kami baru mendapat dosis vaksin yang didrop Dinas Kesehatan sekitar untuk 1.000 orang. Setelah ini mungkin didrop lagi oleh Dinas Kesehatan. Tahap dua kami menunggu informasi. Kami harap April selesai, tergantung ketersediaan vaksin nanti," ujarnya. (Irwanda/yki)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor