Langgam.id - Sebanyak 20 orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sumatra Barat diinstruksikan memeriksakan kesehatan masing-masing secara mandiri ke rumah sakit. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada yang terkena virus corona (covid-19).
Demikian dikatakan Komisioner KPU Sumbar Izwaryani saat dihubungi Langgam.id, Sabtu (21/3/2020). Menurutnya, pemeriksaan kesehatan 20 orang itu dinilai perlu dilakukan menyusul salah seorang komisioner KPU di salah satu kota di Kalimantan Timur diduga mengalami sakit dengan gejala mirip corona.
Pasien dengan gejala virus corona itu, ikut pertemuan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) KPU RI beberapa waktu lalu bersama komisioner dari seluruh Indonesia di Jakarta.
Izwaryani mengatakan, dalam Bimtek di Jakarta itu Sumbar diwakili 20 orang. Mereka terdiri dari salah satu komisioner masing-masing 19 kabupaten kota ditambah satu dari KPU Sumbar.
"Mereka semua sudah dianjurkan memeriksakan diri secara mandiri ke rumah sakit terdekat bagi seluruh mereka yang pergi itu," katanya, Sabtu (21/3/2020).
Para komisioner tersebut, menurutnya, sudah ada yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Apakah mereka masuk Orang Dalam Pantauan (ODP) atau tidak ia belum mengetahui lebih lanjut. "Kita yang penting juga berhati-hati dan antisipasi sekarang," ujarnya.
Selain itu menurutnya saat ini kantor KPU Sumbar juga sudah melakukan pengetatan pencegahan beberapa hari lalu, seperti memakai hand sanitizer bagi semua pegawai KPU. Kemudian juga ada yang memakasi masker sebagian.
"Memang belum menyeluruh, selain itu kita juga cek kehadiran dengan manual pakai alat tulis masing-masing, tidak seperti biasanya," katanya.
Saat ini pihaknya juga masih menunggu kebijakan selanjutnya dari KPU RI. Jika kondisi tambah parah, bisa saja menurutnya menganggu jadwal Pilkada. "Mudah-mudahan semua aman dan baik," ujarnya. (Rahmadi/SS)