Usai Gerindra dan PKB Resmi Koalisi, Gedung DPRD Sumbar Dipenuhi Karangan Bunga

Usai Gerindra dan PKB Resmi Koalisi, Gedung DPRD Sumbar Dipenuhi Karangan Bunga

Karangan bunga menghiasi sekitar kantor DPRD Sumbar. [Rahmadi/langgam.id]

Langgam.id - Sekitar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (16/8/2022), dipenuhi karangan bunga. Ucapan selamat disampaikan atas terbentuknya koalisi Partai Gerindra dan PKB menghadapi Pemilu 2024.

Karangan bunga tersebut, berasal dari sejumlah organisasi masyarakat, organisasi pemuda hingga organisasi salah satu induk cabang olahraga di Sumbar. Tidak hanya itu, ucapan selamat dari perorangan juga terpampang di depan gedung parlemen itu.

Diketahui, bahwa Gerindra dan PKB secara resmi mendeklarasikan kerja sama atau koalisi politik mereka di Pemilu 2024. Piagam kerja sama tersebut, ditandatangani Prabowo dan Muhaimin (Cak Imin), saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat mengatakan, sebagai kader partai, pihaknya berterima kasih atas apresiasi sejumlah unsur masyarakat tersebut. Terlebih, lanjutnya, ada unsur yang mengapresiasi komitmen majunya Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024.

"Hasil Rapimnas beberapa waktu lalu, dibalas dengan ratusan karangan bunga dari ormas (organisasi masyarakat), organisasi pemuda atau perseorangan. Kita terharu akan hal itu," katanya.

Dia menyebut, sebagai bagian dari Gerindra yang aktif menjadi anggota DPRD Sumbar, dia akan bekerja optimal dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat. Tentunya, sesuai dengan kewenangan dan tugas pokok serta fungsi (tupoksi) sebagai dewan.

Dia mengakui, sebagian masyarakat Sumbar ada yang kecewa karena terjadinya dinamika politik, Prabowo masuk dalam jajaran pemerintah Presiden Joko Widodo. Pada Rapimnas di Bogor, Prabowo menegaskan bahwa tindakan tersebut diambil untuk menghilangkan blok-blok pasca pemilihan.

"Jika keputusan itu tidak diambil, maka akan mengganggu stabilitas sosial yang ada. Kita tidak akan nyaman bekerja hingga beribadah," katanya.

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan, sebagai gedung perwakilan rakyat, masyarakat berhak mengucapkan selamat dengan meletakkan karangan bunga ataupun hal lainnya.

Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB, Andre Rosiade Harapkan Berlanjut Hingga ke Sumbar

"Selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku, tidak ada masalah. Apalagi letak karangan bunganya pun di luar pagar DPRD Sumbar," tuturnya.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
Massa Demo Mulai Padati DPRD Sumbar
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini