Update Covid-19 di Sumbar: 159 Positif dan 4 Meninggal Dunia

30 persen

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal. (Foto: Dok. Kominfo/sumbarprov.go.id)

Langgam.id- Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat kembali bertambah 159 orang pada Sabtu (05/12/2020). Sehingga total kasus Covid-19 menjadi 20.824.

"Dari 3.705 sample yang terperiksa terkonfirmasi tambahan 159 warga Sumbar positif," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Sabtu (05/12/2020).

Ia mengatakan, 159 pasien baru tersebut tersebar di 17 kabupaten dan kota. Penambahan terbanyak terjadi di Kota Padang 48 orang dan Kota Solok 20 orang.

Jasman juga melaporkan penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4 orang. Pasien berasal dari Kota Padang 3 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 1 orang.

"Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sumbar mencapai 452 orang atau 2,2 persen dari total kasus Covid-19," ujarnya.

Kabar baiknya, 175 orang pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien sembuh berasal dari 14 kabupaten dan kota.

Kata Jasman, jumlah pasien sembuh di Sumbar sudah mencapai 17.904 orang atau 86 persen dari total kasus.

"Saat yang dirawat di berbagai rumah sakit 385 orang. Isolasi mandiri 1.878 orang, isolasi Provinsi 55 orang dan iIsolasi kabupaten kota 150 orang," ujarnya. (AE)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?