Uji Swab Corona Libur Sehari Lebaran, Positif di Sumbar Masih 478 Orang

Zona Oranye Sumbar | Peta Corona di Sumbar

Ilustrasi corona di Sumbar (Ilustrasi dan Peta: Syafii/Langgam.id)

Langgam.id - Jumlah warga Sumatra Barat (Sumbar) yang terkonfirmasi positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) masih 478 orang. Jumlah tersebut sama dengan hari sebelumnya atau tidak mengalami kenaikan pada hari ini, Senin (25/5/2020) pukul 15.00 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan memang terjadi penambahan kasus positif covid-19 di Sumbar hari ini. Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh bertambah  6 orang, sehingga total sembuh 186 orang.

"Hari ini tidak ada penambahan warga Sumbar positif covid-19 karena tidak ada pemeriksaan sampel swab. Petugas laboratorium libur lebaran satu hari," katanya.

Untuk melanjutkan uji spesimen, pagi ini petugas Laboratorium mulai bekerja lagi sejak pukul 05.30 WIB hingga subuh dini hari nanti. Sedangkan hasilnya akan didapatkan besok Selasa (26/5/2020).

Dari 478 orang warga Sumbar positif, 122 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 68 orang, isolasi daerah 2 orang, Bapelkes 10 orang dan di BPSDM 53 orang, BPP Padang 13 orang. Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia mencapai 24 orang dan sembuh dari covid-19 186 orang. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?