Tumbuhkan Rasa Persatuan dan Kesatuan, Pacu Tangkelek Hadir di Museum PDRI

Langgam.id-pacu tangkelek

Lomba pacu tangkelek di depan Museum PDRI di Koto Tinggi, Limapuluh Kota. [foto: Fachri]

Langgam.id - Lomba pacu tangkelek dilaksanakan di depan Museum PDRI di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Sumbar dalam memperingati Hari Bela Negara ke-73.

Pemuka adat Nagari Koto Tinggi Ilfan mengatakan bahwa lomba pacu tangkelek merupakan salah satu cara menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.

"Membangun kerja sama yang baik, contoh, kiri sama kiri, kanan sama kanan. Kalau tidak ada kerja sama, tidak mungkin akan sampai di finish," ujarnya, Sabtu (18/12/2021).

Ilfan menambahkan, biasanya permainan ini diadakan saat hari-hari besar nasional. Seperti peringatan hari kemerdekaan, hari bela negara dan hari besar lainnya.

"Pesertanya pemuda, lansia dan anak-anak," ucapnya.

Baca juga: Peringati Hari Bela Negara, Disbud Sumbar Hadirkan Permainan Anak Nagari

Ia menambahkan, dari segi adat Minangkabau sendiri punya makna yang terselip yaitu menumbuhkan rasa persaruan dan kesatuan.

"Ka ilia sarangko dayuang  ka mudiak sarantak gala, saiyo sakato. Hal ini maksudnya membinana kesatuan dan persatuan," ujarnya.

Sebelumnya, Memperingati Hari Bela Negara ke-73 yang jatuh pada 19 Desember, Disbud Sumbar mengadakan pertunjukan seni dan permainan anak nagari, Sabtu (18/8/2021).

Kegiatan tersebut digelar dilaksanakan di Museum PDRI, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Kepala Disbud Sumbar Gemala Ranti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Bela Negara ke-73 dengan konsep seni budaya.

“Semangat perjuangan itu ada di kebudayaan, sejarahnya, ya” katanya.

Ia melanjutkan, akan ada pertunjukan seni yang melibatkan masyarakat sekitar museum.

“Kita mengajak masyarakat sekitar agar terlibat dalam peringatan bela negara, semuanya masyarakat bergerak dan berkarya,” ujarnya. (Fachri)

Baca Juga

Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor