Tanggap Darurat Banjir Solok Selatan 14 Hari

jembatan batu bajarang

Satu unit jembatan di Solok Selatan yang diterjang banjir. (ist)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari setelah bencana banjir melanda beberapa wilayah di daerah tersebut.

Masa tanggap darurat itu ditetapkan terhitung mulai 22 November hingga 5 Desember 2019. Pemkab Solok Selatan akan mengupayakan penanggulangan pascabencana.

"Selama masa tanggap darurat pemerintah akan mengerahkan sumber daya manusia, peralatan dan logistik ke lokasi bencana sesuai dengan kebutuhan. Kami membuka posko kebencanaan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaralabuh," ujar Sekretaris Daerah Solok Selatan, Yulian Efi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2019).

Yulian tak menampik masa tanggap darurat bisa saja diperpanjang sesuai dengan kondisi dan dalam perkembangan penanganan bencana. "Segala pembiayaan yang dikeluarkan di masa tanggap darurat ini dibebankan pada APBD 2019 dan bantuan atau sumbangan berbagai pihak yang berempati atas bencana ini," katanya.

Pemerintah Kabupaten saat ini sudah menyediakan sebanyak 3.300 nasi bungkus dibagikan untuk makan siang para korban banjir. Untuk makan malam, kemungkinan akan dibagikan lagi nasi bungkus kepada korban banjir.

Saat ini, para korban belum bisa beraktifitas banyak di rumahnya meski banjir sudah surut. Pemerintah Kabupaten menyediakan Solok menyediakan nasi bungkus bagi korban banjir di Kecamatan Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh dan lainnya.

"Kami masih mempertimbangkan untuk mendirikan dapur umum dan untuk siang ini. Sementara korban banjir diberikan nasi bungkus dulu," tuturnya. (*/Irwanda/RC)

Baca Juga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah