Tak Seperti Delta, Menkes: Tak Usah Panik Jika Tertular Omicron

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Varian Omicron tak seperti Delta. Jadi, tak usah panik jika tertular, kata Menkes Budi Gunandi S.

Ilustrasi Varian Omicron. (Foto: geralt/pixabay.com)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Varian Omicron tak seperti Delta. Jadi, tak usah panik jika tertular, kata Menkes Budi Gunandi Sadikin.

Langgam.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan kehadiran varian baru Virus Corona (Covi-19) yaitu Varian Omicron.

Menteri Keseahtan (Menkes) Budi Gunandi Sadikin mengatakan, Varian Omicron tidak seperti Delta. Namun, laju penularan Omircon lebih cepat atau tinggi dari Delta.

Bahkan, kata Budi, strategi pemerintah menghadapi Omicron juga berbeda saat menghadapi Varian Delta, termasuk tidak mempersiapkan banyak tempat tidur di rumah sakit.

"Sebagian besar kasus Omicron itu OTG atau asimtomatik, gejala sakitnya ringan. Jadi, hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit," ujar Budi melalui keterangan tertulisnya dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (28/1/2022).

Mengahadapi Varian Omicron, lanjut Budi, pemerintah hanya meyiapkan tempat tidur perawan di rumah sakit sanyak 70.641, dengan kapasitas tempat tidur secara nasional 120-130 ribu.

Lebih lanjut dijelaskan Budi, total pasien yang sudah terkonfirmasi Omicron sampai 26 Januari 2022 sebanyak 1.988 orang. Dari jumlah itu, yang sudah sembuh atau selesai dirawat sebanyak 765 orang.

Kemudian, total pasien yang pernah dirawat sejak awal kasus Varian Omicron pada Desember 2021 sebanyak 854 orang, dengan rincian, pasien asimtomatik 461 orang, gejala jaringan 334 orang, dan gejala sedang dan berat 59 orang.

"Sebenarnya, yang perlu masuk rumah sakit, ya pasien yang 59 orang itu. Yang perlu dirawat (jika terpapar Omicron) ketika pasien membutuhkan treatment oksigen," ucap Budi.

Jadi, sebut Budi, tidak usah panik jika tertular Omicron. "Yang penting, disiplin isolasi sendiri dan minum vitamin, jika ada gejala ringan, minum obat," jelasnya.

Pasien Varian Omicron yang perlu ke rumah sakit, tambah Budi, kalau ada lansia atau orang dengan komirbid yang banyak.

Baca juga: Sebut Seperti Flu Biasa, Menkes Beberkan Ciri-ciri Varian Omicron

"Cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru ini," katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Langgam.id - Andre Rosiade mengakui kenegarawanan Prabowo Subianto dan ditunjukkan dengan bergabung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Andre Rosiade: Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal
Langgam.id - Sebanyak empat warga (anak) di Kabupaten Agam mengalami gagal ginjal akut, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kemenkes Pastikan Tak Ada Kaitan Gagal Ginjal Akut Pada Anak dengan Covid-19
Langgam.id - Dua pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgAPA) masih dirawat di RSUP M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Wagub Sumbar Curhat ke Moeldoko Soal Peran RSUP M Djamil Saat Pandemi Covid-19
Kunjungi RSUP M Djamil Padang, Moeldoko: Covid-19 Membuat Perubahan Luar Biasa
Kunjungi RSUP M Djamil Padang, Moeldoko: Covid-19 Membuat Perubahan Luar Biasa
Langgam.id - Belasan Jemaah Haji asal Indonsia dilaporkan positif Covid-19 usai Tes Antigen setina di Debarkasi sejak 15 Juli 2022.
Belasan Jemaah Haji Asal Indonesia Positif Covid-19 Saat Tiba di Debarkasi
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar terus gencarkan program Vaksinasi Covid-19 demi kekebalan kelompok masyarakat.
BIN Daerah Sumbar Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Kali Ini Sasar Pusat Perbelanjaan di Padang