Kemenkes Pastikan Tak Ada Kaitan Gagal Ginjal Akut Pada Anak dengan Covid-19

Langgam.id - Sebanyak empat warga (anak) di Kabupaten Agam mengalami gagal ginjal akut, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Ilustrasi. [Foto: Eksavang/pixabay.com]

Langgam.id - Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa tidak ada kaitannya antara penyakit gagal ginjal pada anak dengan vaksinasi atau Virus Corona (Covid-19).

"Sampai saat ini, kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19 maupun infeksi Virus Corona," ujar Juru Bicara (Jubir) Kemenkes, dr. M Syahril dikutip dari situs resmi milik Kemenkes, Jumat (21/10/2022).

Menurut Syahril, hingga saat ini Kemnekes masih terus melakukan pemeriksaan laboratorium dan penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak. Meski begitu, upaya penelusuran kasus gagal ginjal akut terus dilakukan Kemenkes dengan menggandeng para ahli epidemiologi, Badan POM, IDAI, dan Puslabfor.

Penyelidikan epidemologi, kata Syahril, dilakukan dengan mengawasi dan memeriksa untuk mengetahui infeksi-infeksi yang menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak. Pemeriksaan mencakup swab tenggorokan, swab anus, pemeriksaan darah dan kemungkinan intoksifikasi.

"Kemenkes bersama tim juga tengah melakukan penyelidikan epidemologi kepada masyarakat, tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah di derita 10 hari sebelum masuk rumah sakit. Harapan, hasilnya bisa segera kami dapatkan sebagai informasi untuk penanganan selanjutnya," ungkap Syahril.

Syahril menyebut, bahwa Kemenkes juga telah meminta fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap merebaknya gagal ginjal pada anak dengan aktif melaporkan setiap kasus yang mengarah pada gagal ginjal akut.

Lebih lanjut dijelaskan Syahril, sebagai bentuk kewaspadaan dini, Kemenkes meminta masyarakat, terutama orang tua yang memiliki anak usia 0-18 tahun untuk aktif memantau gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut, seperti penurunan volume urine yang dikeluarkan, demam selama 14 hari, gejala ISPA, dan gejala infeksi saluran cerna.

Baca juga: Dinkes Sumbar Catat 22 Kasus Anak Gagal Ginjal Akut Misterius, 12 Meninggal Dunia

"Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas, yakni penurunan volume urin secara tiba-tiba. Bila anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut," katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ilustrasi orang tua mengasuh anak Ilmu Parenting: Cara Mengawal Tumbuh Kembang Anak
Ilmu Parenting: Cara Mengawal Tumbuh Kembang Anak
Pola Asuh Anak, Ini Akibat Orang Tua Tidak Kontrol Kebebasan Anak
Pola Asuh Anak, Ini Akibat Orang Tua Tidak Kontrol Kebebasan Anak
Sambangi RSUD Rasidin Padang, Kemenkes Perluas Layanan KJSU dan KIA
Sambangi RSUD Rasidin Padang, Kemenkes Perluas Layanan KJSU dan KIA
Festival Anak 2023, Audy: Kesempatan Anak untuk Berkolaborasi dengan Karya
Festival Anak 2023, Audy: Kesempatan Anak untuk Berkolaborasi dengan Karya
Mencoba menidurkan anak dengan dongeng bagi sebagian orang tua merupakan suatu hal yang tidak asing lagi. Kegiatan ini dapat menjadi
7 Manfaat Dongeng Pengantar Tidur Bagi Anak
Pemberian nama merupakan salah satu hal yang penting yang dilakukan oleh orang tua kepada buah hatinya yang baru lahir. Apalagi nama ini juga berkaitan dengan dokumen kependudukan.
Orang Tua Wajib Tahu, Begini Aturan Pemberian Nama Anak Sesuai Peraturan Pemerintah