Survei BNPT: Nilai Kearifan Lokal Efektif Tangkal Terorisme

Survei BNPT: Nilai Kearifan Lokal Efektif Tangkal Terorisme

Ilustrasi - hentikan teror (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Kepala Deputi Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT), Hendri Paruhuman Lubis mengatakan nilai-nilai kearifan lokal sangat efektif menangkal tindak kejahatan terorisme.

Hal ini disampaikannya saat membuka acara Perempuan Agen Perdamaian, Pelibatan Perempuan Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang diadakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumbar di Kryad Bumi Minang, Padang, Kamis, (10/10/2019).

Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan survei yang dilakukan BNPT pada tahun 2018. Hasil survei menyatakan sebanyak 63,60 persen responden survei percaya bahwa kearifan lokal dapat memangkal terorisme dan diyakini sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat.

"Kearifan lokal seharusnya dapat ditanamkan dan diterapkan sejak dini dalam keluarga, dari segi tutur lisan dan tata krama dalam lingkungan," katanya.

Ia menjelaskan posisi perempuan sangat vital dalam keluarga. Keluarga merupakan sekolah pertama untuk menanamkan nilai moral dan karakter anak. Tugas mendidik anak ada pada orang tua, namun posisi ibu lebih memiliki kedekatan secara emosional pada anak.

"Kunci penanaman karakter dan jatidiri anak sangat bertumpu kepada peran seorang ibu, perempuan bisa menjadi benteng dari pengaruh paham kekerasan yang saat ini mulai menyasar anak usia dini," katanya.

Seoarang perempuan harus terbebas dari pengaruh pemikiran radikalisme. Proses penanggulangan tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat. Namun dibutuhkan sinergi semua pihak.

Ia mengatakan tindak terorisme sangat menganggu keamanan masyarakat. Tidak hanya korban orang tetapi juga insfrastruktur, perekonomian, dan ketentraman di tengah masyarakat. Indonesia diketahui juga pernah mengalami tindak kekerasan terorisme.

"Kita harus tumbuhkan sama-sama untuk pencegahan terorisme," katanya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Ketua DPRD Sumbar menilai persoalan NII belum tuntas dengan hanya 391 orang cabut baiat.
391 Pengikut NII Dharmasraya Cabut Baiat, Ketua DPRD Sumbar: Harus Dicari Akar Persoalan
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pengamat terorisme turut mengomentari adanya pengikut NII yang cabut baiat di Dharmasraya.
Kata Pengamat Terorisme Soal Ratusan Pengikut NII di Dharmasraya Cabut Baiat
Berita Dharmasraya - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Diduga kelompok Jaringan Teroris NII di Dharmasraya, sebut Pancasila Tagut.
Cerita Mantan Jemaah Diduga Jaringan NII di Dharmasraya, Ajarannya Sebut Pancasila Tagut
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur Sumbar meminta kepala daerah agar mengawasi warga pendatang di tingkat RT dan nagari.
Cegah Terorisme, RT Diminta Awasi Warga Pendatang, Mahyeldi: Hidupkan Lapor 2 Kali 24 Jam
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sosiolog Agama UIN IB Padang nilai pemerintah di Sumbar defensif tanggapi isu terorisme.
Soal Jaringan NII di Sumbar, Sosiolog Agama UIN IB Padang Nilai Pemda Defensif
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kata Mahyeldi, data jarigan teroris NII di Sumbar itu perlu penjelasan, agar tak bias informasi.
Kata Gubernur Soal Jaringan Teroris NII di Sumbar: Banyak Bias karena Belum Jelas