Status Kependudukan Warga di Batas Sumbar-Jambi Banyak yang Belum Jelas

Status Kependudukan Warga di Batas Sumbar-Jambi Banyak yang Belum Jelas

Peta enam kabupaten dan satu kota yang dekat dengan perbatasan Sumbar-Jambi. (Peta: openstreetmap.org)

Langgam.id - Status kependudukan warga perbatasan Sumatra Barat dan Jambi di enam kabupaten dan satu kota banyak yang belum jelas. Pemerintah kedua provinsi menyelesaikan masalah itu melalui forum bersama.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Kependudukan Pencatatan Sipil (DPPKBKPS) Provinsi Sumbar Novrial, sebagaimana dilansir Humas Pemprov Sumbar, Kamis (2/5/2019).

"Beberapa masalah yang menjadi dasar pembentukan forum adalah tingginya lalu lintas penduduk antara Kabupaten Dharmasraya Sumbar dengan Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo, Jambi," katanya.

Begitu juga antara Kabupaten Solok Selatan dan Pesisir Selatan Sumbar dengan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi.

"Banyak penduduk di enam kabupaten dan satu kota tersebut yang belum jelas status kependudukannya," tutur Novrial.

Di samping itu, menurutnya, juga masih banyak perantau masing-masing daerah, walaupun sudah berdomisili tetap, tapi belum mau mengubah dokumen kependudukan.

Ia mengatakan, forum bersama ini untuk menyamakan sistem operasional dan prosedur status dan kepemilikan dokumen kependudukan. Juga untuk perlakuan penduduk pindah datang, peningkatan perekaman dan pemilikan KTP-elektronik. Serta, dukungan tata pemerintahan terutama substansi administrasi kawasan perbatasan daerah.

Menurut Novrial, Pemprov Sumbar bersama dan Dinas Sosial dan Dukcapil Prov. Jambi sepakat membentuk forum bersama Dukcapil, setelah sebelumnya juga disepakati dengan Riau.

Setelah kesepakatan awal dalam pertemuan 29 dan 30 April 2019 di Jambi, kerja sama itu akan ditandatangan di Sumbar pada Juni mendatang. (*/SS)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meninjau hasil perbaikan jalan rusak yang dilakukan oleh Dinas BMCKTR Sumbar
Tinjau Perbaikan Jalan Payakumbuh-Sitangkai, Mahyeldi: Usai Lebaran Akan Dirigid Beton
Jelang libur Lebaran, Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar mengebut perbaikan jalan provinsi yang mengalami kerusakan.
Jelang Libur Lebaran, Pemprov Sumbar Kebut Perbaikan Jalan Provinsi yang Rusak
Wagub Sumbar Dorong Penerapan Energi Terbarukan dan Sistem Pertanian Berkelanjutan
Wagub Sumbar Dorong Penerapan Energi Terbarukan dan Sistem Pertanian Berkelanjutan
Wagub Vasko: Transformasi Digital Jadi Kunci Pengembangan Wisata Halal di Sumbar
Wagub Vasko: Transformasi Digital Jadi Kunci Pengembangan Wisata Halal di Sumbar
Besok, Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Periode 2025-2030
Besok, Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Periode 2025-2030
Perubahan rute terjadi pada manajemen rekayasa lalu lintas sistem satu arah (One Way) di jalur Padang-Bukittinggi saat arus mudik dan balik
Ada 23 Titik Potensi Kemacetan di Sumbar, Pemprov Siapkan Rencana One Way