Soal 5 Moge Komunitas Harley Diduga Bodong, Polisi: Masih Pemeriksaan Intensif

Soal 5 Moge Komunitas Harley Diduga Bodong, Polisi: Masih Pemeriksaan Intensif

Suasana proses anggota moge Polres Bukittinggi. (Foto: Dok. TNI AD/tniad.mil.id)

Langgam.id - Kelengkapan surat lima motor gede milik komunitas Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung Chapter disinyalir tidak lengkap. Kasus ini kini telah ditangani Ditlantas dan Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar).

"Surat-surat kalau dilihat ada, setelah dicek ada yang belum sesuai. Misalnya ada STNK, tapi setelah dicek mesin (kendaraan) tidak sama, hanya pelat nomor saja. Intinya masih melakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto Minggu (08/11/2020).

Baca juga: 24 Moge Komunitas Harley Masih Tertahan di Polres Bukittinggi, 5 Diduga Bodong

Satake mengaku belum bisa menyimpulkan tidak lengkapnya surat lima kendaraan motor gede ini merupakan tindakan penyelundupan barang mewah. Setelah pemeriksaan dan pengecekan intensif, pihaknya akan menyampaikan ke awak media.

"Kami belum bisa berani mengatakan itu (adanya indikasi penyeludupan barang merah). Hasil belum tahu, memang ada 5 yang surat belum lengkap. Rencananya memang mau dibawa ke Polda Sumbar, tunggu penyerahan dari Polres Bukittinggi," ujarnya.

Dari lima kendaraan motor gede yang terindikasi bodong tersebut, satu di antaranya milik salah seorang tersangka yang terlibat pengeroyokan. Sementara, 4 kendaraan lagi milik anggota komunitas.

Untuk keseluruhan motor gede masih berada di Polres Bukittinggi usai kasus pengeroyokkan anggota TNI. Rencananya, 5 kendaraan yang kelengkapan surat kurang akan dibawa ke Polda Sumbar. (Irwanda)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor