Sempat Lumpuh 4 Jam, Jalan Sumbar-Jambi Kembali Normal

Macet di jalan Sumbar akibat banjir

Kemacetan jalan lintas Sumatra akibat banjir di Dharmasraya (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Arus kendaraan di Jalan Lintas Sumatra di Kecamatan Pulau Punjung, Sumatra Barat (Sumbar) sudah kembali normal. Sebelumnya, jalan penghubung Sumbar-Jambi tersebut sempat lumpuh akibat genangan banjir setinggi satu meter.

Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Agus Salem, mengatakan arus kendaraan sempat tersendat sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB. Genangan air diakibatkan meluapnya aliran sungai Batang Takung.

"Siang ini sudah kembali normal, banjir khususnya yang mengenang jalan lintas sumatra sudah surut. Kendaraan sudah bisa melintas," ujar Agus, Selasa (21/1/2020).

Baca juga : Setelah Longsor, 2 Kecamatan di Sijunjung Diterjang Banjir

Meskipun telah normal, pihak kepolisian masih tetap siaga di jalur lintas sumatra tepatnya di kilometer 174. Sebelumnya, jalur ini digenangi air sepanjang 200 meter dan mengakibatkan kemacetan sepanjang empat kilometer.

"Kami masih di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. Saat ini air hanya setinggi betis, tapi dengan setinggi itu kendaraan sudah bisa melintas. Kami buka dari dua sisi arah, tidak buka tutup," katanya.

Seperti diketahui, banjir di Dharmasraya diakibatkan intensitas curah hujan yang lebat terjadi sejak pukul 03.00 WIB hingga meluapnya beberapa aliran sungai. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama unsur stakeholder terkait langsung meninjau lokasi dampak banjir.

Sutan Riska mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Sedangkan, masyarakat yang terdampak banjir sedang dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Ia menyebut, telah membangun tenda dan dapur umum untuk korban banjir. Pihaknya juga sedang mendata secara keseluruhan dampak banjir. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024) lalu, lebih dari 8 ribu warga Kota Padang terdampak bencana tersebut. Genangan masih
Banjir dan Longsor di Sumbar, Pemprov Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari