'Rendang and Co', Cerita Rumah Makan Padang dari Oklahoma

'Rendang and Co', Cerita Rumah Makan Padang dari Oklahoma

Ilustrasi - Rendang (Foto: Hendra)

Langgam.id - Seorang diaspora Indonesia akan membuka Rumah Makan Padang bernama 'Rendang and Co' di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat (AS) pada 1 Februari 2019 nanti.

Diaspora tersebut Dr. Asnur Bahar. Pria kelahiran Padang ini lulus dari Petroleum Engineering dari University of Tulsa (UOT) di Oklahoma State. Ia lama berkerja di Perusahaan Minyak Schlumberger.

Asnur sekarang sudah menjadi konsultan dan pengajar perminyakan. Ia sering berkelana ke berbagai belahan dunia termasuk biasa mampir bolak-balik ke Jakarta dalam setahun.

Asnur dan istri memulai dengan berjualan bumbu masakan Padang secara online di Amerika. Beberapa di antaranya dipromosikan di berbagai acara, terutama dalam event-event KJRI Houston.

Dari hanya kecil - kecilan, tak disangka kini pesanan membludak dan rata-rata mencapai 130 kg bumbu masakan padang berbagai rasa.

Karena itu, ia ingin mengembangkan usaha dengan membuka warung di AS. “Kami bukan hanya menjual rendang yang sudah terkenal di seluruh dunia. Tapi juga makanan Indonesia lain,” kata Asnur, sebagaimana dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri.

Konjen Republik Indonesia untuk Houston Nana Yuliana mengundang Asnur ke KJRI. Acara seperti itu rutin diselenggarakan untuk mempromosikan produk Indonesia sekaligus memacu semangat kewirausahaan pada dkiaspora Indonesia di 12 States, wilayah kerja Konjen.

Selain Asnur Bahar, ada Fifi Manan bersama suaminya Robert Manan yang juga akan membuka Restoran WIND singkatan Wonderful Indonesia di Atlanta, Georgia.

Rencananya Dubes Indonesia untuk AS Budi Bowo Leksono dari Washington DC dan Konjen Nana Yuliana akan meresmikan rumah makan tersebut.​​

Berformat “Fine Dining”, WIND akan melibatkan Chef Yono yang namanya sangat populer dan juga mempunyai usaha kuliner di Albany, New York.

Pada kesempatan yang sama, Konjen Nana Yuliana juga mengundang tiga pengusaha yang punya sepuluh bisnis, pejabat Port of Hosuton dan FDA (Food & Drug Adninistration). Salah satunya untuk mempresentasikan tentang bagaimana berbisnis di Houston.

“Mari kita jadikan 1 Februari sebagai Hari Kebangkitan Kuliner Indonesia di Amerika,” kata Nana.

Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Hermawan Kartajaya yang hadir dalam acara itu menyambut baik semangat kewirausahaan diaspora Indonesia. Ia juga memberikan tips sukses berwirausaha.

Hermawan yang juga pakar marketing itu berpesan kepada diaspora Indonesia agar pantang menyerah untuk mempromosikan Indonesia dengan brand-brand yang menarik.

Ia melihat semangat berbisnis dengan semangat nasionalisme yang tinggi baik yang masih WNI maupun yang sudah menjadi warga negara AS.

"Kementerian Koperasi dan UKM dan ICSB (International Council for Small Business) Indonesia siap menjadi platform produk-produk Indonesia yang dibutuhkan,” kata Hermawan yang juga Pendiri ICSB-Indonesia.

Ia berharap Dr. Asnur Bahar dan diaspora Indonesia yang lain bisa menjadi pemicu semangat para UKM Indonesia. Sekaligus, membuka peluang bagi produk-produk Indonesia lain untuk masuk ke Amerika. (HM)

Baca Juga

Festival Kuliner Multi Etnis, Kenali Keberagaman Lewat Makanan
Festival Kuliner Multi Etnis, Kenali Keberagaman Lewat Makanan
Langgam.id - Penganugerahan gelar kehormaan atau Gelar Sangsako di Ranah Minang telah berlaku sejak abad ke-17 atau sekitar tahun 1684.
Ranah, Rantau dan Panggilan Kemajuan
Sumbar cukup dikenal sebagai daerah di Indonesia yang memiliki makanan yang enak dan menggugah selera. Seperti nasi padang dengan beragam
4 Minuman Khas Sumbar yang Patut Dicoba Saat ke Ranah Minang
Penutur Kuliner
Penutur Kuliner
Mengawal Rumah Makan Padang
Mengawal Rumah Makan Padang
Restoran Padang dan Tradisi Makan Nasi
Restoran Padang dan Tradisi Makan Nasi