Langgam.id - Pihak Kepolisian berhasil mengidentifikasi kerangka jenazah yang ditemukan di lereng perbukitan di kawasan Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Diketahui, jenazah tersebut bernama Darwistin. Pria berusia 58 tahun itu merupakan warga setempat. informasinya, korban telah meninggalkan rumah sejak sebulan belakangan.
"Memang informasi dari keluarga, korban sudah satu bulan enggak pulang ke rumah," ujar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Zulkafde kepada Langgam.id di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Minggu (8/3/2020) malam.
Baca juga : Mayat Tinggal Tulang Ditemukan di Lereng Perbukitan di Padang
Zulkafde mengungkapkan dari keterangan pihak keluarga korban meninggalkan rumah karena sempat bertengkar bersama istrinya. Untuk saat ini, jenazah masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Selanjutnya kita melakukan visum dalam dan luar. Tapi kita serahkan ke pihak keluarga apakah disetujui. Untuk sementara kita tunggu," katanya.
Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah adanya tindakan kekerasan kepada korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
Sementara itu pihak keluarga korban telah berada di rumah sakit. Dikabarkan, jenazah korban akan dibawa setelah adanya surat pernyataan dari keluarga kandung yang bersangkutan.
Baca juga: Polisi Autopsi Kerangka Jenazah di Padang, Penyebab Meninggal Diselidiki
Seperti diketahui, kerangka jenazah tersebut ditemukan pertama sekali oleh seorang warga bernama Adrus. Pria 45 tahun ini diketahui saat itu sedang bercocok tanam kunyit di sekitar lokasi penemuan.
"Saat itu saya sedang menanam kunyit, lalu tercium bau. Sepuluh hari lalu memang sudah tercium bau. Tapi awalnya saya kira bangkai hewan, ketika didekati ternyata kerangka manusia," ujar Adrus di lokasi penemuan.
Lokasi penemuan mayat cukup jauh dari permukiman warga. Bahkan berada di posisi ketinggian yang terjal. Saat ditemukan, celana mayat itu masih ada di sekitar lokasi.
Baca juga : Penemuan Kerangka Jenazah di Padang, Polisi: Celana dan Dompet Utuh
Namun, kondisi jenazah tidak utuh dan hanya tersisa tulang. Lokasi mayat yang berada di perbukitan menyulitkan petugas untuk mengevakuasi.
Apalagi, posisi mayat persis berada di kemiringan yang curam. Penemuan mayat ini menghebohkan masyarakat sekitar Kelurahan Batu Gadang. Masyarakat terlihat berkumpul di jalan dan mengakibatkan kemacetan panjang. (Irwanda/SS)