Polisi Segera Rampungkan Berkas Sopir dan Kernet ALS Pengeroyok Warga Sijunjung

Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Padang Panjang yang Sebabkan Seorang Nenek Meninggal

Ilustrasi korban meninggal dunia (Ridho)

Langgam.id - Polisi masih melakukan penyidikan kasus pengeroyokan hingga berujung meninggalnya seseorang yang dilakukan sopir dan kernet bus ALS di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar). Berkas perkara akan segera rampung kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Sekarang kami sudah pemberkasan perkara terhadap dua orang tersangka. Nanti setelah rampung kami kirim tahap satu ke kejaksaan," kata Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani dihubungi langgam.id, Rabu (27/1/2021).

Abdul mengungkapkan jika tahap satu diterima, maka pihaknya segera melakukan rekonstruksi kasus tersebut. Rekonstruksi akan diikuti langsung oleh kejaksaan.

Baca juga: Rekan Sopir ALS Masih Buron, Kapolres Sijunjung: Kemanapun Kami Kejar

"Rekonstruksi tidak perlu ditangkap dulu yang dua orang yang masih buron, bisa dilakukan peran pengganti. Tapi kami juga masih fokus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang buron ini," jelasnya.

Pelaku yang telah berhasil ditangkap di Kota Medan di antaranya berinisial ASS (29) dan AAN (27), sopir dan kernet bus ALS. Sedangkan dua pelaku lainnya masih diburu yang kini masuk daftar pencarian orang Polres Sijunjung.

Abdul mengatakan, pengeroyokan terhadap korban berinisial OK berawal dari peristiwa kecelakaan. Sebelumnya, sepeda motor korban tersenggol bus ALS.

"Sepeda motor korban terserempet bus. Kemudian pada saat negosiasi ganti rugi kerusakan sepeda motor, terjadi pemukulan yang dilakukan oleh korban ke salah satu pelaku," ujarnya.

Tak terima dipukul, pelaku dan tiga rekannya kemudian mengejar korban yang lari ke arah belakang rumah warga. Selanjutnya terjadi penganiayaan terhadap korban.

"Dua sopir dan dua kernet melakukan penganiayaan. Korban dianiaya dengan besi dongkrak," tuturnya.

Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku menggeser tubuh korban kearah rumpun pohon pisang. Jenazah korban ditinggalkan begitu saja.

"Hasil autopsi jenazah korban mengalami luka-luka di kepala belakang, leher, lebam dan lainnya diakibatkan oleh pukulan benda keras tumpul," ucapnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Tiga dari empat orang warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil kabur dari apartemen di Malaysia setelah menjadi korban TPPO.
4 Warga Sumbar Dijadikan PSK di Malaysia: Dipaksa Kirim Foto Pakai Bra, Berhasil Kabur dari Apartemen
Diduga telah menyelewengan dana desa tahun anggaran 2020/20210, seorang oknum wali nagari di Kecamatan Sumpur, Kabupaten Sijunjung,
Oknum Wali Nagari di Sijunjung Kembalikan Dana Desa yang Diselewengkan, Kasus Dihentikan
Satreskrim Polres Sijunjung menangkap seorang wanita asal Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, S (43) yang diduga sebagai mucikari
Mucikari di Sijunjung Ditangkap, Tawarkan Anak di Bawah Umur Lewat Medsos
Kabur selama lima bulan, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MM (24) akhirnya berhasil diringkus Polres Sijunjung,
Kabur 5 Bulan Usai Beraksi, Pelaku Curanmor Akhirnya Diringkus Polres Sijunjung
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
Kronologi Kasus Dugaan Ayah Aniaya 2 Anak di Pasaman
Polisi Ringkus Pelaku Terduga Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Baswedan