Polisi Kawal Pelajar Pulang Sekolah Antisipasi Aksi Tawuran di Padang

Polisi Kawal Pelajar Pulang Sekolah Antisipasi Aksi Tawuran di Padang

Ilustrasi pengawalan polisi. [Foto: Fajrul Falah/pixabay.com]

Langgam.id - Polisi terus melakukan antisipasi aksi tawuran sesama pelajar pasca insiden penyerangan di SMK Negeri 1 Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Antisipasi itu dengan melakukan pengawalan terhadap pelajar saat pulang sekolah.

Hal ini sesuai kesepakatan yang dilakukan pihak kepolisian dan unsur kecamatan di SMK Negeri 1 Kota Padang, Senin (1/8/2022). Pertemuan ini juga dihadiri oleh para wali murid.

"Langkah kita, dengan kejadian kemarin jangan terulang kembali. Jangan ada lagi melakukan tawuran. Misalnya kemarin SMK Negeri 1 diserang, jangan ada aksi balas dendam," kata Kapolsek Kuranji, AKP Nasirwan saat dihubungi Langgam.id, Senin (1/8/2022).

Nasirwan menyebutkan, pihaknya bersama unsur kecamatan telah memberikan arahan kepada pelajar. Pihaknya juga menjamin saat anak pulang sekolah untuk dikawal.

"Nanti anak sekolah pulang kita kawal. Jangan ada bermain-main lagi di warung atau di jalanan. Pertemuan tadi sama wali murid juga. Wali murid tadi awalnya was-was juga," katanya untuk antisipasi aksi tawuran.

Sebelumnya, kata Nasirwan, pimpinan kepolisian dan pemerintahan telah melakukan rapat untuk sepakat menjaga keamanan pelajar.

"Pak Kapolda, Pak Gubernur dan Forkompinda sepakat kita menjalani keamanan. Seluruh Polsek disiagakan, termasuk Satpol PP dibagi anggota di lokasi rawan tawuran," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kota Padang menjadi sorotan setelah adanya aksi penyerangan sesama pelajar di SMK Negeri 1 Kota Padang. Penyerangan ini direkam hingga videonya viral di media sosial.

Aksi pelajar ini juga terbilang nekad karena menggunakan senjata tajam. Tiga pelajar SMK Negeri 1 Kota Padang dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Cegah Tawuran Terulang di Padang, Aparat Diturunkan ke Sekolah

Pihak kepolisian juga telah mengamankan enam orang pelajar diduga terlibat aksi penyerangan. Termasuk menyita sejumlah senjata tajam seperti celurit hingga klewang.

--

Dapatkan update berita Padang - berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Lapak dan bangunan liar semi permanen yang berdisi di sepanjang jalan Pasar Pagi, Pulau Aia, Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung,
Berdiri di Badan Jalan, Lapak Liar di Pasar Pagi Parak Laweh Ditertibkan Satpol PP
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan