Polisi Autopsi Kerangka Jenazah di Padang, Penyebab Meninggal Diselidiki

Kerangka Jenazah di Padang

Polisi dan lokasi penemuan kerangka jenazah di Padang. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Kepolisian telah melakukan autopsi terhadap kerangka jenazah yang ditemukan di lereng perbukitan di kawasan Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Autopsi berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Zulkafde mengatakan autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Meskipun demikian, pihaknya tidak bisa membeberkan hasil autopsi.

"Hasil autopsi hanya untuk kepentingan penyelidikan. Kami tidak bisa membeberkan. Autopsi dilakukan kemarin," ujar Zulkafde dihubungi langgam.id, Selasa (10/3/2020).

Ia mengungkapkan usai diautopsi jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Hingga kini sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait penemuan kerangka jenazah korban.

"Penyelidikan tetap kami lakukan. Ini untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.

Baca juga : Penemuan Kerangka Jenazah di Padang, Polisi: Celana dan Dompet Utuh

Kerangka jenazah tersebut setelah diidentifikasi pihak kepolisian diketahui bernama Darwistin berusia 58 tahun yang merupakan warga di sekitar lereng perbukitan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban telah meninggalkan rumah sejak sebulan belakangan. Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah adanya tindakan kekerasan kepada korban.

Baca juga : Polisi Ungkap Identitas Kerangka Jenazah yang Ditemukan di Padang

Seperti diketahui, kerangka jenazah Darwistin ditemukan pertama sekali oleh seorang peladang yang saat itu hendak menanam kunyit. Kemudian, tercium bau yang menyengat di sekitar lokasi ditemukannya korban.

"Saat itu saya sedang menanam kunyit, lalu tercium bau. Sepuluh hari lalu memang sudah tercium bau. Tapi awalnya saya kira bangkai hewan, ketika didekati ternyata kerangka manusia," ujar salah seorang saksi, Adrus di lokasi penemuan. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Lapangan Padel pertama di Sumbar
Glasshaus Court, Lapangan Padel Pertama yang Bakal Buka di Sumbar
Jazeera Islamic International Primary School, SD di Sumbar yang Terapkan Kurikulum Cambridge Secara Penuh
Jazeera Islamic International Primary School, SD di Sumbar yang Terapkan Kurikulum Cambridge Secara Penuh
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar
Identitas potongan mayat yang ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang diduga perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun).
Korban Mutilasi di Sumbar Diduga Bernama Septia Adinda, Polisi Kumpulkan Semua Petunjuk
Polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dan identifikasi beberapa potongan tubuh yang ditemukan di Padang Pariaman
Polisi: Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar Seorang Perempuan