Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menegaskan tidak memberi ruang bagi pelaku premanisme di wilayah hukumnya. Hal ini demi menjaga kondusifitas dan mencegah gangguan kamtibmas di Ranah Minang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya beserta jajaran akan gencar melaksanakan kegiatan untuk memberantas aksi premanisme tersebut.
"Sesuai instruksi bapak kapolri, maka kami akan menindak lanjuti itu. Kami gencar melakukan operasi, razia dan lainya untuk memberantas premanisme," kata Satake Bayu, Minggu (13/6/2021).
Ia mengungkapkan tindak lanjut instruksi Kapolri ini telah dilaksanakan seperti Polresta Padang dan Polres Bukittinggi. Sejumlah pelaku yang diduga melakukan pungutan liar diamankan.
"Kemarin Polresta Padang telah mengamankan 17 orang yang diduga melakukan pungutan liar di Pasar Raya Padang. Begitupun untuk Polres Bukittinggi, delapan orang melakukan hal serupa berkedok parkir liar juga ikut diamankan," jelasnya.
Satake Bayu menegaskan pungutan liar ataupun sejenisnya tidak diperbolehkan. Hal tersebut tentunya akan meresahkan masyarakat.
"Kegiatan operasi dan razia premanisme ini akan terus kami lakukan. Karena tidak ada ruang bagi premanisme di Sumbar," tegasnya. (Irwanda)