Polda Sumbar Segera Tangguhkan Penahanan 3 Mahasiswa UNP

Langgam.id - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) segera menangguhkan penahanan tiga mahasiswa yang ditetapkan tersangka, atas insiden perusakan saat aksi demonstrasi di kantor DPRD Sumbar. Ketiga tersangka itu berinisial TI DA dan JG, mahasiswa aktif Universitas Negeri Padang (UNP).

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengatakan, penangguhan penahanan ketiga mahasiswa tersebut agar proses perkualiahannya tidak terganggu.

"Mahasiswa ini anak-anak kita yang masa depannya masih panjang. Saya melihat anak-anak ini pasti terpengaruh, terprovokasi dan niatnya tidak merusak. Terbukti dari permohonan maaf mereka, penyesalan mereka tidak mengulangi lagi," ujarnya.

Saat ini Polda Sumbar masih menunggu pengajuan proses penangguhan tahanan mahasiswa ini, dari orang tua dan rektor.

Fakhrizal mengatakan, telah berkoordinasi dengan Rektor UNP Ganefri, soal upaya pembebasan mahasiswa.

"Tadi malam saya sudah komunikasi dengan Pak Ganefri (rektor UNP). Kita harapkan mereka ini tidak mengulangi lagi seperti ini.
Kalau mereka telah ditetapkan tersangka terus mereka ditahan, mereka tidak bisa kuliah," tuturnya.

Ia meminta mahasiswa yang sempat kabur ke luar kota untuk kembali ke Padang. Kapolda menjamin mahasiswa-mahasiswa yang diduga terlibat pengrusakan ini tetap bisa melanjutkan kuliah

"Mereka ini lugu-lugu. Saya yakin anak-anak ini pasti terprovokasi. Jadi melenceng dari tujuan awal. Tujuan awalnya bagus, unjuk rasa menyampaikan aspirasi dan itu dibolehkan oleh undang-undang tapi begitu mereka anarkis itu melanggar hukum. Makanya dengan kerusakan kantor DPRD makanya kita ambil tindakan," sambung Fakhrizal.

Sebelumnya, Rektor UNP Ganefri berencana mengajukan penangguhan penahanan tiga mahasiswanya yang jadi tersangka kasus perusakan berbagai fasilitas di DPRD.

Tiga mahasiswa ini terlibat dalam aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di DPRD Sumbar, Rabu (25/9/2019) lalu. Aksi #SaveKPK bertajuk #ReformasiDikorupsi itu diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar.

Namun, aksi yang berawal lancar dan damai malah berujung perusakan saat demonstran memasuki gedung DPRD Sumbar. IT terlibat penurunan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta DA dan JG terlibat perusakan di ruang utama rapat paripurna. (Irwanda)

Baca Juga

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono membeberkan sejumlah fakta baru dalam kasus meninggalnya Nia Kurnia Sari (18). gadis penjual gorengan
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Forensik Sperma di Tubuh Nia Penjual Gorengan
Kapolda Sumbar Minta Maaf 2 Anggotanya Terlibat Perampokan Mobil Bawa Uang ATM
Kapolda Sumbar Minta Maaf 2 Anggotanya Terlibat Perampokan Mobil Bawa Uang ATM
LBH Padang memberikan tanggapannya terkait konferensi pers yang dilakukan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono atas meninggalnya AM,
Tanggapi Pernyataan Kapolda Soal Kematian AM, LBH: Berhenti Lindungi Pelaku, Proses Mereka Semua
Kecelakaan Tunggal di Malalak, Kapolda Sumbar Minta Sopir Bus ALS Serahkan Diri
Kecelakaan Tunggal di Malalak, Kapolda Sumbar Minta Sopir Bus ALS Serahkan Diri
Polda Sumbar melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) beberapa Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah
Kapolda Sumbar Pimpin Sertijab 4 Pejabat Utama dan 6 Kapolres
Polda Sumbar menggelar (rakor lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Lilin Singgalang 2023. Rencananya, Operasi Lilin Singgalang ini
Kapolda Sumbar Sebut 5 Potensi Kerawanan Hadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024