Polda dan Korem Evaluasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Sumbar

Polda dan Korem Evaluasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Sumbar

Danrem (kiri) dan kapolda (kanan). (Foto: Penrem/ korem032wbr.mil.id)

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) dan Komando Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Sumatra Barat (Sumbar). Kegiatan yang digelar di Mapolda Sumbar pada Jumat (4/6/2021) itu dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dan Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada.

Situs resmi Korem 032/Wirabraja merilis, kegiatan itu dihadiri oleh dandim, kapolres, Kasi Ops, Kasi Intel dan pejabat utama Polda Sumbar. Rapat TNI dan Polri itu membahas sejumlah topik. Antara lain, evaluasi dan hasil pelaksanaan PPKM serta Pencegahan Covid 19 yang telah berjalan.

Selain itu, juga potensi kerumunan yang masih terjadi di area publik dan ketidak patuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Selain itu, juga terkait masih adanya masyarakat yang tidak percaya virus Covid-19 serta belum adanya efek psikologis atas penegakan protokol kesehatan.

Usai menerima paparan dari Karoops, para Direktur dan Kabid Dokkes, Kapolda Sumbar memberi arahan. Ia berharap, prajurit TNI dan anggota Polri bisa menjadi motivator dan terdepan dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Sumbar.

“Saya minta agar para Kapolres dan Dandim lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan di wilayahnya dan terus lakukan kolaborasi dengan Pemda dalam upaya memutus penyebaran virus Covid-19 ini serta terus lakukan evaluasi secara berkala dan terukur," kata Kapolda.

Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengimbau agar anggota TNI dan Polri bekerja lebih maksimal lagi dalam pencegahan penularan virus Covid-19 ini.

“virus Covid-19 ini sangat mematikan jangan abai dan dianggap virus ini tidak ada, untuk itu mari kita terus bekerjasama dan melakukan upaya upaya nyata demi keselamatan orang banyak," kata Danrem, sebagaimana dirilis Penrem di situs resmi Korem 032.

Di akhir kegiatan rapat, Kapolda dan Danrem memberikan terimakasih dan penghargaan kepada Kapolres dan Dandim yang dinilai baik dalam menangani Covid-19 di wilayahnya yaitu Payakumbuh, Bukittinggi dan Solok.

Sinergitas TNI/Polri dan Pemda serta dukungan seluruh lapisan masyarakat, dinilai sangat dibutuhkan untuk memudahkan dalam penaggulangan Covid-19 di Sumbar. (*/SS)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji