Pilkada Serentak 23 September 2020, KPU Sumbar Berbagi Beban Anggaran Rp162 Miliar

Pilkada Serentak 23 September 2020, KPU Sumbar Berbagi Beban Anggaran Rp162 Miliar

Ketua KPU Sumbar Amnasmen dalam raker dengan kabupaten dan kota. (Foto: KPU Sumbar/sumbar.kpu.go.id)

Langgam.id - KPU RI merancang pelaksanaan pilkada serentak pada 2020 akan digelar pada 23 September. Dari 270 wilayah yang akan menggelar pilkada, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) serta pilkada 13 kabupaten dan kota di Sumatra Barat (Sumbar).

Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, bila digelar sendiri, pilgub Sumbar membutuhkan anggaran sebanyak Rp162 miliar. "Karena kita akan menggelar pilkada serentak, tentu anggarannya akan jauh lebih hemat dan bisa disharing dengan kabupaten dan kota," ujarnya, dalam perbincangan dengan Langgam.id, Sabtu (29/6/2019).

Selain pilgub, 13 daerah di Sumbar yang akan ikut dalam pilkada serentak adalah Kabupaten Agam, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung, Solok, Solok Selatan dan Tanah Datar serta Kota Bukittinggi dan Kota Solok.

Untuk mengkoordinasikan sharing anggaran itu, menurutnya, KPU Sumbar menggelar rapat kerja dengan 13 KPU Kabupaten dan Kota pada 25 dan 26 Juni 2019, pekan lalu.

"Kita melakukan evaluasi, sejauh mana hasil koordinasi KPU Kabupaten dan Kota dengan pemerintah daerah masing-masing," tuturnya.

Selain itu, dirancang skema pembagian beban anggaran. "Mana yang yang menjadi beban KPU Provinsi dan mana pula yang jadi bagian kabupaten dan kota."

Menurut Amnasmen, titik terang sudah terlihat dalam koordinasi tersebut. "Untuk logistik misalnya, kita akan ajukan ke KPU RI menggunakan kembali kotak suara dan bilik suara yang digunakan dalam Pemilu 2019 lalu."

Selain itu, untuk segel dan tinta, rencana akan jadi bagian KPU Provinsi. "Sementara, honor KPPS dan biaya pembangunan TPS akan jadi bagian KPU kabupaten dan kota. Ini jelas akan membuat beban anggaran akan jauh lebih hemat," tuturnya.

Menurutnya, karena pilkada digelar pada September 2020, maka tahapan pilkada diharapkan bisa dimulai pada September 2019. "Karena itu, anggaran pilkada ini ditanggung dalam dua tahun anggaran, pada 2019 dan 2020," ujarnya. (*/HM)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024