Peserta SIBac-sip UIN IB Padang Dapat Banyak Pelajaran tentang Komunitas Muslim di Australia

InfoLanggam - Komunitas-komunitas Islam di Sydney tumbuh dan eksis menyelaraskan diri dengan dinamika sosial budaya global. Potret muslim ini mewakili wajah Islam yang moderat (washatiyah) sehingga dipandang positif bagi lingkungan mereka.

“Hal ini tumbuh sebagai counter opini buruk pasca peristiwa 9/11 terhadap umat Islam. Komunitas Islam dengan wajah damai, perilaku sebagaimana ajaran yang ada di dalam Alquran, dikabarkan dan ditawarkan dalam bentuk perilaku sehari-hari,” ujar Guru Besar Islamic Studies dari Charles Sturt University, Prof Mehmet Ozalp dalam sesi Short Course di hadapan Peserta Student of Imam Bonjol Academic Community – Smart Internship Program (SIBac-sip) 2024.

Menurut Mehmet, muslim di Australia mewakili wajah Islam yang damai dan menghormati perbedaan. Tentu saja menjauhi konflik dan ikut membangun negara.

Sebagai kaum minoritas yang kini terus tumbuh dan meningkat dari segi jumlah, terangnya, muslim Australia menawarkan corak tersendiri. Penyelarasan sikap hidup dengan lingkungan bersama komunitas lain.

Jumlah muslim yang sedikit, sekitar 813.392 atau sekitar 3,2 persen dari jumlah penduduk Australia, telah menumbuhkan lembaga pendidikan, rumah ibadah dan industri halal sebagai life style.

Hal ini selaras dengan pendapat Lukman Hakim dari CIDE, lembaga nirlaba komunitas Muslim Sydney. Menurutnya, dimana peran umat Islam Australia telah berjalan dan berkembang pesat akhir-akhir ini.

“Sebagai masyarakat minoritas sudah diakui akui masyarakat Australia. Banyak lembaga pendidikan Islam yang hadir, terus bertambah peserta didiknya,” ujar Lukman Hakim ketika memberikan materi kepada peserta SIBac-sip di Surau Sydney Australia (SSA).

Peserta SIBac-sip mendapatkan banyak pelajaran tentang komunitas muslim sebagai masyarakat komunitas minoritas. ISRA, CIDE, SSA, adalah tiga dari sekian banyak yang tumbuh dan eksis menjalankan misi dan visinya.

Staf Pengajar dari ISRA, Ahmet Ozturk dalam paparannya tentang Dialog Antar Agama dan Antar Budaya menyebutkan peran agama untuk perdamaian dunia.

“Dialog sangat penting untuk saling memahami antar sesama atas nama kemanusiaan,” ungkap Ahmet di ruang Theological Library Room, Chatollic School Parramatta, Rabu (18/9/2024).

Anggota SIBac-sip berkunjung ke komunitas katolik, berdikusi tentang pemahaman perdamaian dunia dan diperlukannya komunikasi dan keramahtamahan ummat antar agama. Di situlah perdamaian bisa ditemukan. Islam Australia bergerak menjalankan misi tersebut dalam kehidupan mereka. (*)

Baca Juga

Begitu sedikit waktu terasa bagi anggota SIBac-sip 2024 untuk belajar dan mengabdi. Sepuluh hari tiba-tiba berakhir segera. Air mata pun jatuh
Laporan dari Sydney: Air Mata Anggota SIBac-Sip Jatuh di Bankstown
Surau dalam budaya Minangkabau adalah ruang proses dialektis tesis antitesis dari lapau dan pasa. Lapau dan pasa adalah kegiatan sosial
Laporan dari Sydney: Surau, Ruang Dialektika Orang Minang Berpikir Dinamis
Hari ini tepat pada tanggal 20 Februari 2024 merupakan hari kedua kami KKN di UNISSA Brunei Darussalam. Hari ini kami diberikan
Reportase Kegiatan Hari Kedua KKN Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang di Brunei Darussalam
Pada hari ini kami para mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang telah berangkat untuk melaksanakan KKN Internasional di Brunei Darussalam.
Reportase 18 September 2024: KKN Internasional Mahasiswa UIN IB Padang ke Brunei Darussalam
Dua orang pejabat pelaksana akademik antar waktu masa jabatan 2024-2025 UIN Imam Bonjol (IB) Padang resmi dilantik oleh Rektor Martin Kustati.
Rektor UIN IB Padang Lantik 2 Pejabat Antar Waktu Pelaksana Akademik
Sebanyak 10 mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang terpilih seleksi mengikuti Student of Imam Bonjol Academic Smart Internship Program (SIBac-sip),
Laporan dari Australia: SIBac-Sip 2024 Australia, Antusias Menyibak Dunia