Penyebab Banjir Solok Selatan, Bupati: Ada Pembalakan Liar di Daerah Hulu

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria saat meninjau lokasi banjir (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria saat meninjau lokasi banjir (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Bupati Kabupaten Solok Selatan, Muzni Zakaria menyebutkan, selain intensitas hujan yang tinggi, tentu ada beberapa faktor lain yang menyebabkan banjir di daerah itu. Diantaranya, kerusakan lingkungan yang ada di hulu sungai.

"Daya tampung sungai tak mampu lagi menampung debit air yang besar. Penyebabnya tentu daerah hulu sungai, atau tangkapan hujan sudah terganggu. Artinya, ada penebangan (hutan) di daerah hulu," ujarnya kepada Langgam.id, Sabtu (14/12/2019).

Adanya penebangan hutan di daerah hulu, kata Muzni, menyebakan kayu-kayu besar di hutan telah hilang. Sehingga, ketika intensitas hujan tinggi, debit air tidak lagi bisa terserap. Aliran air langsung mengarah ke sungai.

"Siapa yang menebang? Kita juga tidak tahu, namanya saja penebangan liar," ungkapnya.

Menurut Muzni, wilayahnya terdapat cukup banyak sungai. Hal ini menjadikan Solok Selatan dijuluki nagari seribu sungai. Begitupun untuk topografi yang dipenuhi perbukitan.

"Umumnya sungai itu berhulu di hutan. Kalau sudah berhulu di hutan, kayu lagi. Inilah yang menyebabkan banjir di Solok Selatan. Kalau banjir melewati permukiman, tentu jadi masalah," jelasnya.

Muzni tak menampik banyaknya masyarakat yang tinggal di pinggiran aliran sungai yang merupakan dataran rendah. Sehingga ketika sungai meluap, sangat rentan terdampak banjir.

"Ada 30 rumah masyarakat yang terancam di sepanjang aliran sungai di Kampung Sungai Bandang, Kecamatan Parit Gadang Diateh. Ada enam unit rumah yang hanyut di sini. Masyarakat kita ungsikan ke masjdih dan mushalla, sambil kita persiapan relokasi juntuk mereka, mudah-mudahan mau pindah," katanya. (Irwanda/ZE)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Langgam.id - Dua ekor kerbau milik warga dilaporkan diterkam Harimau Sumatra di Jorong Lubuk Gadang, Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Harimau Diduga Terkam 2 Ekor Kerbau di Sangir Solsel, Begini Cara BKSDA Sumbar Mengatasinya
Langgam.id - Kasus meninggalnya tiga kakak beradik di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih meninggalkan tanda tanya.
Fakta Dibalik Meninggalnya 3 Anak di Solok Selatan dan Menanti Penetapan Tersangka
Langgam.id - Tiga warga Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diringkus polisi karena kedapatan memiliki Narkotika jenis Sabu.
Miliki Sabu, 3 Warga Solok Selatan Diringkus Polisi
Alko Ekspor Kopi Arabika Solok Selatan ke Jepang
Alko Ekspor Kopi Arabika Solok Selatan ke Jepang
Lubuak Ulang Aliang Tangah, Nagari Tertinggal di Solok Selatan
Lubuak Ulang Aliang Tangah, Nagari Tertinggal di Solok Selatan