Penjual Sayur Keliling di Padang Dapat Tambahan Modal dari Andre Rosiade

Langgam.id - Setiap hari, pasangan suami istri Yendri (49) dan Erlinda (38) harus meninggalkan rumah mereka sejak pukul 03.30 WIB.

Pengurus DPD Gerindra Sumbar menyerahkan bantuan usaha dari Andre Rosiade kepada penjual sayur keliling, Erlinda di Wisma Indah V, Bungo Pasang, Koto Tangah, Padang. [Foto: Dok. Gerindra Sumbar]

Langgam.id – Setiap hari, pasangan suami istri Yendri (49) dan Erlinda (38) harus meninggalkan rumah mereka di Wisma Indah V, Bungo Pasang, Koto Tangah, Kota Padang sejak pukul 03.30 WIB. Dengan becak motor yang telah dimodifikasi menjadi kedai berjalan, mereka bertolak ke Pasar Lubuk Buaya. Lebih pagi, untuk mendapatkan apa yang mau dijual untuk pelanggan.

“Biasanya pagi itu kami belanja di Pasar Lubuk Buaya, lalu Salat Subuh dan langsung berkeliling menjual sayur mayur dan ikan asin ini. Ada juga sedikit-sedikit bumbu dan kalau ada ikan kering. Berkeliling di sekitar kompleks di Wisma Indah ini. Tapi itulah, kondisi hari ini sangat sulit,” ujar Erlinda saat didatangi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar, Selasa (10/8/2022) ke rumah kontrakan mereka.

Pasutri empat anak ini juga semakin kewalahan saat anak-anak mereka mulai bersekolah. Dua anaknya sekolah di SMKN di Kota Padang, satu di SD dan satu lagi mau masuk SD. Uang masuk yang besar, uang transportasi sehari-hari yang tinggi, membuat mereka kewalahan dan berharap ada bantuan yang datang.

“Sekarang berjualan susah, belum lagi kami juga sedang ditunggu uang kontrakan, entah denga napa akan dibayar. Untuk modal sehari-hari berjualan saja kadang tidak ada, nyaris kosong becak motor kami,” ungkap Erlinda yang saat ini juga harus terus berobat ke rumah sakit, karena sakit yang dideritanya.

Bahkan, tambah Yendri, mereka kadang tidak mampu membeli ikan kering untuk dijual, karena harganya yang tinggi. “Kalau pelanggan bertanya, kami terpaksa bilang tidak ada atau habis. Padahal, modal itu benar yang tidak ada, entah dengan apa dibeli. Karena itu kami dengar ada pak Andre Rosiade yang sering membantu masyarakat,” ucapnya.

Benar saja, informasi kesusahan keluarga ini sampai ke telinga pengurus PAC Partai Gerindra Kototangah, Felda. Dia langsung menghubungi pengurus DPD Gerindra Sumbar, kalau ada bantuan yang bisa diberikan. Tak lama, datanglah bantuan dari Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade yang diantarkan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Wakil Sekretaris Zulkifli dan Wakil Bendahara Joni Rusjan.

Yendri dan Erlinda sangat berterima kasih atas bantuan Andre Rosiade berupa sembako dan modal usaha yang bisa mereka putarkan kembali.

“Alhamdulillah, terima kasih pak Andre Rosiade. Semoga apa yang diberikan berkah bagi kami dan pahala bagi pak Andre. Kami tak menyangka, akan dapat tambahan modal usaha dari anggota DPR RI,” kata Erlinda.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar, Nurhaida yang juga Sekretaris Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sumbar menyebutkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Andre Rosiade digunakan untuk banyak hal. Selain bantuan untuk berobat, sekolah, tak jarang juga untuk modal usaha. Karena saat ini masyarakat masih banyak yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami diminta pak Andre Rosiade menyerahkan bantuan untuk penjual sayur keliling di Kototangah. Mereka ternyata sangat membutuhkan, karena sudah kehabisan modal berjualan. Semoga bantuan ini bisa membantu berjualan kembali dan bisa menggerakkan ekonomi mereka lebih baik lagi,” ujar Nurhaida.

Baca juga: 700 Atlet Karate se-Sumbar Berebut Piala Andre Rosiade

Terpisah, Andre Rosiade menyebutkan, program BLT-nya memang bisa digunakan untuk berobat, sekolah, sampai modal usaha.

“Terima kasih tim yang sudah mendata warga yang membutuhkan bantuan. Ini adalah tugas kita sebagai kader Partai Gerindra, memberi manfaat kepada masyarakat luas,” kata Andre. (Advetorial)

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai Merah di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Jembatan Gunung Nago yang berada di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, putus pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi
Jalan di Bukit Peti-Peti, Kelurahan Teluk Bayur, Kota Padang, mengalami retak-retak, Senin (24/11/2024). Retaknya jalan tersebut diduga
Jalan Bukit Peti-Peti Padang Retak Usai Diguyur Hujan, Pengendara Diminta Waspada
Kebakaran menghanguskan empat petak kontrakan di Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin (24/11/2025)
Kebakaran Hanguskan 4 Petak Kontrakan di Alang Laweh, Kerugian Capai Rp400 Juta
Pemko Padang akan memperbaiki Jalan Mangunsarkoro. Jalan yang menghubungkan antara simpang Ujung Gurun dengan Kalan Perintis Kemerdekaan,
Rusak Parah, Jalan Mangunsarkoro Padang Diperbaiki