Pengunjung Letakkan Uang di Tanah Kuburan yang Meninggi di Padang Pariaman

kuburan

Kuburan meninggi di Padang Pariaman. (Ist)

Langgam.id - Sejumlah pengunjung meletakkan uang di tanah kuburan yang tiba-tiba meninggi di Korong Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Uang yang diletakkan itu terdiri dari pecahan Rp2 ribu hingga Rp10 ribu.

"Uang tersebut nantinya akan dikumpulkan untuk keperluan bersama oleh orang yang dituakan disini," kata salah seorang warga, Akhir (67), Senin (29/3/2021).

Akhir mengatakan hasil kesepakatan bersama, untuk menyaksikan kuburan yang meninggi ini tidak dipungut biaya apapun. Pengunjung yang meletakkan uang tersebut memberikan secara sukarela.

"Kalau mau datang menyaksikan silakan saja, tidak dipungut biaya apapun," ujarnya.

Baca juga: Kata Ahli Geologi Soal Fenomena Tanah Kuburan Meninggi di Padang Pariaman

Salah seorang pengunjung, Yul mengakuinya dirinya meletakkan uang hanya ingin bersedekah saja. Baginya, tidak ada niat apa-apa.

"Hanya ingin bersedekah saja," jelasnya.

Yul merupakan pengunjung dari daerah yang tidak jauh dari lokasi kuburan. Jarak kediamannya dengan kuburan sekitar tujuh kilometer.

"Saya datang bersama suami karena penasaran saja," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Korong Sungai Asam, Anwar mengatakan tanah kuburan ini diketahui sejak seminggu belakang. Kuburan itu, tanpa nama di batu nisan karena diketahui makam yang telah lama.

"Tanah meninggi seperti ini menurut warga sekitar seminggu belakang. Sekarang tinggi tanah sudah mencapai 1,5 meter dengan diameter 3,5 meter," ujarnya.

Diakuinya setahun lalu tanah di tiga kuburan tersebut telah sempat mengalami perubahan. Hanya saja, tinggi tanah tidak seperti sekarang.

"Tanda-tanda untuk ditinggikan tidak ada. Sebab tidak ada bekas tanah yang diambil dari samping atau tanah didatangi. Kalau didatangi pasti rusak sekitar jalan menuju kuburan," jelasnya.

Saat ini pemuda setempat telah memasang pelang di sekeliling makam. Hal ini agar tidak diinjak atau dinaiki oleh warga yang melihat. (Irwanda/ABW)

 

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar