Pemko Padang Larang Meriahkan HUT RI dengan Kegiatan yang Mengundang Kerumunan Orang

HUT Kemerdekaan RI ke-75

Ilustrasi Lomba Panjat Pinang (Foto: Pandu Dewonoto / pexels.com)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang larang warganya untuk menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan orang dalam masa Pandemi Corona.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang, Nomor: 200/463/Kesbangpol/2020 tentang Partisipasi Menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. SE itu merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Sekretariat Negara RI.

Dalam SE Wali Kota Padang itu, masyarakat dilarang mengadakan lomba yang dapat mengundang kerumunan orang. Bahkan, Lurah, RT dan RW se-Kota Padang juga diminta untuk mengimbau warganya agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengakibatkan adanya kerumunan orang, seperti orgen tunggal.

Tidak hanya itu, dalam SE tersebut, masyarakat Kota Padang juga diimbau agar mengibarkan bendera merah putih selama sebulan, mulai tanggal 1 sampai 31 Agustus 2020.

Baca Juga: Wali Kota Padang Mengaku Kecewa karena Banyak Warga yang Tak Kibarkan Bendera Merah Putih

Lalu, dalam surat itu juga dijelaskan, untuk menyemarakkan peringatan HUT RI agar spanduk, marawa, umbul-umbul, stiker dan hiasan lainnya diperbanyak. Kemudian, warga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan dengan sabun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Amasrul menyebutkan, SE itu dibuat bukan asal-asalan, apalagi saat ini penyebaran Virus Corona di ibu kota Provinsi Sumbar itu semakin meningkat, dan SE itu dibuat sebagai upaya meminimalisir penyebaran Corona.

"Kalau masalah memeriahkan HUT RI itu perlu, tapi kita batasi kerumunan orang, seperti orgen tunggal, setiap hari (positif Corona) di Padang terus bertambah, kita harapkan masyarakat waspada," ujarnya, Sabtu (15/8/2020).

Hingga saat ini, jelas Amasrul, Pemko Padang sudah meminta agar seluruh camat, lurah dan Satpol PP mengawasi pergerakan orang. Lalu, panitia-panitia HUT RI juga diminta selektif mengadakan lomba, dengan tidak mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan orang.

Baca Juga: Wako Mahyeldi Imbau Warga Padang Kibarkan Bendera Merah Putih Sebulan Penuh

"Selama bisa menjaga physical distancing, kita tidak larang adakan lomba tersebut. Boleh adakan kegiatan, asalkan tidak berkerumunan," jelasnya.

Dicontohkan Amasrul, seperti lomba panjang pinang, itu dilarang. Kalau lomba pacu kelereng untuk anak-anak, itu masih bisa dilaksanakan. "Kita mohon kepada masyarakat jangan laksanakan itu, banyak lomba lain yang bisa diselenggarakan dan jaga jarak dapat diatur," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang