Pemkab Pessel Tetap Pertahankan Populasi Sapi Lokal

Pemkab Pessel Tetap Pertahankan Populasi Sapi Lokal

Sapi lokal Pesisir Selatan (foto: pesisirselatankab.go.id)

Langgam.id - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan Efrianto mengatakan, pihaknya akan terus mempertahankan keberadaan sapi lokal yang dikenal dengan sapi pasisia di Pesisir Selatan (Pessel).

Ia menambahkan, bahwa sapi lokal pasisia tercatat sebagai salah satu dari lima jenis sapi asli Indonesia.

"Karena sapi lokal ini memiliki kekhasan dan keunggulan, maka harus tetap dijaga kelestariannya. Sebab melalui keunggulan itu, sapi lokal pasisia banyak diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi," ujar Efrianto seperti yang dilansir  pesisirselatankab.go.id.

Ia mengungkapkan bahwa Pessel merupakan  salah satu daerah pemasok daging sapi terbesar di Sumbar.

"Agar sebagai daerah pemasok juga memiliki ciri khas tersendiri, terutama pada jenis sapinya, sehingga keberadaan sapi lokal yang ada di Pessel yang juga tercatat sebagai salah satu dari lima jenis sapi asli Indonesia, tidak boleh punah," katanya.

Efrianto menyebutkan, agar harapan itu tercapai, sehingga upaya yang dilakukan saat ini adalah melalui pengembangan kawasan khusus plasmanuthfa sapi pasisia.

"Melalui upaya itu, sehingga populasi sapi asli pasisia masih bisa bertahan sebesar 65 persen dari 86,000 ekor total jumlah sapi yang ada di Pessel," tuturnya.

Ia mengatakan, bahwa di Pesisir Selatan terdapat satu  unit pasar ternak di Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang.

"Keberadaan pasar ternak ini akan menjadi jaminan bagi masyarakat di Pessel untuk memasarkan ternaknya agar sesuai dengan harga pasar," haraapnya. (*/yki)

Tag:

Baca Juga

Fenomena Perang (War) Takjil
Fenomena Perang (War) Takjil
Tak Hanya Kiedis, Supermodel Stella Maxwell Posting Foto Menikmati Keindahan Mentawai
Tak Hanya Kiedis, Supermodel Stella Maxwell Posting Foto Menikmati Keindahan Mentawai
Festival Rakyat Muaro Padang Meriah, Ribuan Orang Padati Batang Arau dan Kota Tua
Festival Rakyat Muaro Padang Meriah, Ribuan Orang Padati Batang Arau dan Kota Tua
Tidak Adilnya Hukum di Indonesia
Tidak Adilnya Hukum di Indonesia
Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: BMKG minta agar jalur evakuasi dan shelter dicek kembali.
HKBN 2024 di Padang, Evakuasi Mandiri Jadi Fokus Utama
Perempuan Membangun Jalan Menuju Kesetaraan: Perjuangan Melawan Sistem Patriarki
Perempuan Membangun Jalan Menuju Kesetaraan: Perjuangan Melawan Sistem Patriarki