Langgam.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya akan sediakan sebanyak 100 perahu hias untuk memeriahkan Arung Pamalayu yang akan digelar di Kawasan Candi Padang Sawah, Senin (23/9) nanti.
Karnaval Arung Pamalayu merupakan salah satu rangkaian kegiatan mengilustrasikan Eskpedisi Pamalayu tempo dulu. Mengenang kebesaran Dharmasraya dalam bisnis rempah-rempah yang diangkut melalui jalur sungai Batanghari.
Karnaval ini akan diikuti seluruh masyarakat, dan nantinya niniak mamak yang ada di Dharmasraya juga akan ikut dalam kegiatan tersebut, dan mereka akan menggunakan pakaian kebesaran adat.
Arung Pamalayu akan menempuh rute, mulai dari Jembatan Sungai Dareh menuju dermaga komplek Kawasan Candi Pulau Sawah, dengan jarak tempuh sekira 4 kilometer, diperkirakan akan ditempuh dalam waktu sekira 30 menit perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Dharmasraya, Ramilus menyebutkan, akan disediakan perahu hias minimal 100 unit. “Target kita, kegiatan (Arung Pmalayu) ini diikuti lebih dari seribu niniak mamak yang ada di Dharmasraya,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Minggu (8/9).
Ramilus mengaku juga sudah survei lokasi yang akan digunakan untuk rute Arung Pamalayu. “Hasil survei kita, jalur yang akan digunakan itu aman. Kita sudah terjunkan tim untuk itu, yang penting dalam perjalanan Arung Pamalayu nanti, kita tetap hati-hati,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Arung Pamalayu juga merupakan salah satu upaya Pemkab Dharmasraya memperingati Hari Kejayaan Maritim Nasional, yang jatuh pada tanggal 23 September. “Infomrasi yang kita dapatkan, perigatan Hari Maritim Nasional, ini yang pertama kali yang akan dilaksanakan di Indonesia,” ucap Ramilus. (*/ZE)