Festival Pamalayu Dharmasraya Berlanjut dengan Karnaval Perahu di Batanghari

Festival Pamalayu Dharmasraya Berlanjut dengan Karnaval Perahu di Batanghari

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (Foto: Humas Dharmasraya)

Langgam.id - Setelah diluncurkan di Jakarta pada Rabu (22/8/2019) lalu, acara Festival Pamalayu masuk pada kegiatan yang digelar di Kabupaten Dharmasraya.

Di Dharmasraya, kegiatan Festival Pamalayu akan dimulai dengan Karnaval Arung Pamalayu yang akan rencananya digelar pada 23 September nanti."

Acara berupa karnaval perahu di Sungai Batanghari. Semacam napak tilas dan media edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana Sungai Batanghari memiliki peranan besar dalam perjalanan sejarah Dharmasraya di masa lampau," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Dharmasraya Budi Waluyo dalam rilis yang diterima Langgam.id pada Selasa (3/9/2019).

Selain karnaval di sungai, menurutnya, acara akan dirangkai dengan talkshow tentang sejarah jalur rempah Sungai Batanghari.

"Sejarawan dan pakar akan dihadirkan sebagai narasumber untuk mengulas peranan Sungai Batanghari dalam perdagangan di masa lalu," katanya.

Dalam rapat persiapan yang digelar di rumah dinas bupati pada Senin (2/9/2019), menurut Budi, juga sudah dibicarakan persiapan hingga pesta rakyat yang akan dilangsungkan pada 1-7 Januari 2020.

Salah satu hal yang ditekankan, menurutnya, semua acara akan digelar dengan meminimalisasi sampah plastik.

"Jadi nanti tidak akan ada ditemukan kemasan plastik dalam setiap jamuan yang disediakan. Semua memakai alat-alat tradisional. Apakah itu tempat makan, minum, cara memasak, hingga penyajiannya," kata Budi.

Menurutnya, hal ini sebagai salah satu cara bupati memberikan edukasi kepedulian lingkungan kepada masyarakat.

"Di samping memberi edukasi tentang sejarah Dharmasraya, melalui kegiatan ini bupati ingin mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik."

Hal ini agar dapat meminimalisir munculnya sampah plastik, yang memiliki dampak bahaya terhadap kesehatan dan lingkungan. "Ya dapat dikatakan semacam kampanye anti plastik lah," ujar Budi.

Upaya ini diharapkan bisa membuat DHarmasraya mempertahankan penghargaan nasional di bidang lingkungan, yakni Nirwasita Tantra, yang sudah pernah diraih Dharmasraya selama tiga tahun berturut-turut. (*/SS)

Baca Juga

Festival Tari Kreasi dan Kuliner di Dharmasraya, Syafruddin Putra: Upaya Mempertahankan Budaya Minang
Festival Tari Kreasi dan Kuliner di Dharmasraya, Syafruddin Putra: Upaya Mempertahankan Budaya Minang
Bupati Sutan Riska Resmikan Mal Pelayanan Publik Dharmasraya
Bupati Sutan Riska Resmikan Mal Pelayanan Publik Dharmasraya
Bupati Dharmasraya Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir Bandang
Bupati Dharmasraya Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir Bandang
Kuli Bangunan di Padang Simpan Lima Paket Sabu Siap Edar
Operasi Antik Singgalang 2024, Polres Dharmasraya Ringkus 3 Pelaku Pengguna Narkotika
Jembatan Siguntur – Siluluak Bernilai Rp.21,7 M Mulai Dikerjakan
Jembatan Siguntur – Siluluak Bernilai Rp.21,7 M Mulai Dikerjakan
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS