Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Hampir setahun Wako Padang Hendri Septa bekerja tidak didampingi wawako. Partai pengusung belum menyepakati siapa yang bakal jadi wawako.
Langgam.id - Hampir setahun Wali Kota Padang Hendri Septa bekerja tidak didampingi oleh wakil wali kota (wawako). Hingga sekarang partai pengusung, PAN dan PKS, belum menyepakati siapa yang bakal menjabat sebagai wawako.
Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Padang Muharlion mengatakan, pihaknya sudah sering meminta, mengusulkan nama, dan sudah sering disampaikan kepada PAN sebagai rekan pengusung.
Namun terangnya, sampai sekarang belum ada respon dari ketua PAN Padang yang juga wali kota.
"Jadi gimana, kalau PKS sudah selesai dia, udah dari lama, dari PAN yang kita tunggu. Baca saja di media sudah banyak, jadi kalau ditanya lagi jangan PKS lah, sebenarnya di PAN sendiri masalahnya," katanya saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).
Sebagaimana diketahui, PKS sudah menetapkan dua nama calon yaitu Mulyadi Muslim dan Muharlion sendiri.
Dua nama ini menurutnya sudah ditetapkan oleh DPP PKS Jakarta. Semua proses sudah dijalani sesuai aturan, namun tersendat di Wali Kota Hendri Septa.
"Semuanya sudah kita selesaikan, sudah kita jalani, tinggal lagi nyangkutnya sekarang di wali kotanya yang belum mau memproses, seolah tidak mau punya wakil wali kota," katanya.
Menurutnya, kalau yang disebutkan proses ada di partai pengusung maka PKS sebagai salah satu pengusung siap memproses.
Hanya saja pengusung ada dua yaitu PAN. Dia menyatakan kapan saja PAN bersedia, maka PKS siap memproses.
"Kalau PKS jangan tanya lagi, kalau besok PAN mau, kapan pak wali kota mau kita keluarkan suratnya, kalau besok PAN mau maka besok kita keluarkan suratnya. Kalau hari ini mau maka hari ini kita keluarkan suratnya," katanya.
Dia mengatakan, sudah berkali-kali komunikasi politik dengan PAN baik dengan surat atau langsung. Namun PKS masih menunggu dari PAN. Bisa saja proses di PAN belum selesai.
Menurutnya, lambatnya proses pemilihan wakil wali kota karena tidak mungkin PKS mengurus itu ke itu saja setiap waktu.
Apalagi terangnya, tidak ada respon dari PAN, sementara pekerjaan lain juga harus diselesaikan. PKS tidak diam karena komunikasi tetap jalan terus.
"Orang tidak merespon ya kita tetap bekerja, tidak mungkin setiap hari kita pikirkan. Kalau dari sananya Ketua PAN Hendri Septa, wali kota tidak mau memproses, PKS juga tidak bisa," bebernya.
Menurutnya, kalau sudah ada kesepakatan, baru bisa diproses oleh wali kota ke DPRD Padang. Begitu mekanisme untuk pencalonannya.
Diketahui, sudah hampir setahun Kota Padang tidak memiliki wawako sejak wali kota sebelumnya Mahyeldi dilantik menjadi gubernur Sumbar pada Februari 2021.
Baca juga: Proses Pemilihan Calon Wawako Padang, PAN: Coba Tanya PKS
Kemudian sejak Februari Hendri Septa yang menjabat wawako diangkat menjadi Plt Wali Kota.
Kemudian Hendri Septa dilantik menjadi Wali Kota dari sebelumnya menjabat wawako pada April 2022 untuk menyelesaikan sisa jabatan 2019-2024.
—