Pemerintah Naikkan Harga BBM, Polisi di Sumbar Ramai-ramai Bagikan Bantuan

Langgam.id - Polisi di bawah jajaran Polda Sumbar ramai-ramai membagikan bantuan usai pemeritah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Jajaran Polres Solok membagikan sembako untuk sopir angkutan umum usai pemerintah naikkan harga BBM. [Foto: Dok. Polres Solok]

Tak hanya itu, di Kabupaten Dharmasraya, polisi juga turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan usai harga BBM dinaikkan. Sejak harga BBM naik hingga saat ini, jajaran Polres Dharmasraya telah membagikan sebanyak 642 paket sembako.

Lalu, di Solok, jajaran Polres Solok juga menyambangi masyarkat untuk berbagi sembako. Di daerah itu, sebanyak 300 paket sembako dibagikan, Kamis (8/9/2022).

Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, telur dan lainnya. Setiap paket bernilai lebih kurang Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.

Langgam.id - Polisi di bawah jajaran Polda Sumbar ramai-ramai membagikan bantuan usai pemeritah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Jajaran Polres Dharmasraya membagikan sembako untuk sopir angkutan umum usai pemerintah naikkan harga BBM. [Foto: Dok. Polres Dharmasraya]

"Kita sifatnya membantu masyarakat yang ikut terbebani akibat kenaikan harga BBM. Termasuk mereka yang berprofesi sebagai tukang ojek hingga sopir angkot," ujar Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Akibat BBM Naik, Harga Cabai Merah di Agam Jadi Rp100 Ribu Per Kilogram

Menurut Apri, dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akn terus menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. "Kita akan terus bagikan bantuan untuk warga terdampak kenaikan harga BBM, terutama untuk warga yang tergolong ekonomi kurang mampu," katanya.

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Baca Juga

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan