Pekan Ini, Tim Pemerintah Survei Trase Jalan dari Dharmasraya ke Tol Trans Sumatra

Pekan Ini, Tim Pemerintah Survei Trase Jalan dari Dharmasraya ke Tol Trans Sumatra

Peta trase jalan antara Dharmasraya dan jalur tol di Riau. (Peta: Dinas PUPR Dharmasraya)

Langgam.id - Tim pemerintah dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan pemerintah daerah berencana akan melakukan survei trase jalan dari Dharmasraya menuju jalur tol Trans Sumatra di Riau. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dharmasraya Junaedi Yunus, Sabtu (10/10/2020).

"Insya Allah, peninjauan lokasi tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2020. (Pemkab Dharmasraya) Bersama tim BPJN Sumatra Barat, BPJN Riau serta pemda Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hulu," katanya.

Menurut Junaedi, Pemkab Dharmasraya, sudah mengajukan surat kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Sumatra Barat untuk survei bersama ke lapangan.

Survei tersebut, menurutnya, untuk mengecek trase jalan yang akan dijadikan trase tol. Trase yang sudah saat ini adalah sepanjang 116 kilometer. "Mengecek trase, mana yang dipakai. Apakah yang lama atau trase baru," katanya.

Junaedi mengatakan, dengan dua kabupaten tersebut, Pemkab Dharmasraya sudah berkomunikasi jauh-jauh jauh hari. "Jadi kini tinggal mengulang-ulang. Dulu baru kita saja yang koordinasi, belum bersama Balai Jalan. Sekarang sudah dengan balai, berarti sudah Kementerian PUPR. Beliau bergerak tentu atas nama Kementerian PUPR," tuturnya.

Upaya yang dilakukan Pemkab Dharmasraya sebelumnya, menurut Junaedi, merupakan langkah awal. "Kalau dulu kita bergerak sendiri sebagai langkah awal. Sudah jauh-jauh hari. Peta yang ada kan atas koordinasi antar daerah. Tidak bisa kita sendiri membuat peta. Cuma saat itu belum ada koordinasi dengan pemprov. Baru antar kabupaten yang bertetangga," katanya.

Menurut Junaedi, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sudah menjalin kontak juga dengan Pemerintah Provinsi Riau. "Kita sudah koordinasi. Pak Gubernurnya (Riau) juga sudah menghubungi Pak Bupati (Dharmasraya) via telepon," ujarnya.
.
Baca Juga: Soal Jalan ke Tol Trans Sumatra, Pemkab Dharmasraya Sudah Kontak dengan Riau

Sebelumnya, Junaedi Yunus mengatakan, pemkab akan bersurat kepada gubernur Sumbar untuk minta dukungan. "Secara lisan beliau kan sudah menyatakannya mendukung. Kita tetap melalui gubernur, prosedur tetap kia jalankan. Riau nanti tentu juga melalui gubernurnya, karena ini lintas provinsi," katanya, kepada Langgam.id, Sabtu (3/10/2020).
.
Baca Juga: Pemkab Sebut Akses Tol Trans Sumatra ke Dharmasraya Untungkan 3 Provinsi, Ini Alasannya

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelumnya menyatakan ikut mendukung wacana adanya pintu tol dari Dharmasraya. “Setuju itu, kalau dipenuhi pemerintah pusat, kita setuju. Pemprov mendukung, kalau butuh surat kita akan surati, tetapi itu semua tergantung dari pusat,” ujarnya kepada wartawan di Padang, Rabu (30/9/2020).
.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Ikut Dukung Adanya Pintu Tol dari Dharmasraya

Junaedi mengatakan, dua kabupaten di Riau tersebut adalah Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu. Dharmasraya berbatas langsung dengan Kuantan Singingi, Riau. Trase jalan yang telah ada saat ini dari batas Dharmasraya melewati wilayah Kuantan Singingi sekitar 7 kilometer dan sebagian besar akan melewati Kabupaten Indragiri Hulu.

Ia mengatakan, titik yang dituju adalah Belilas, tak jauh dari Rengat, wilayah Kabupaten Indragiri Hulu. Dari Dharmasraya, trase jalan yang sudah ada saat ini menuju Belilas, Kabupaten Indragiri Hulu adalah sepanjang 116 kilometer. "Saya telah pernah melewati jalur ini beberapa tahun lalu. Saat itu, masih ada yang jalur tanah. Sekarang sudah beraspal," tuturnya.

Menurut Junaedi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang. Sebelumnya, Kepala BPJN III Bambang Pardede mengatakan menteri juga telah meminta agar membuat akses jalan yang menghubungkan Jembatan Pulai, Dharmasraya ke jalan tol Padang-Pekanbaru. Pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut dengan menentukan trase atau sumbu jalan baru.

Baca Juga: BPJN Segera Tentukan Sumbu Jalan dari Dharmasraya ke Tol Trans Sumatra
.
“Saya sudah tugaskan perencana kami untuk mencari trase ke salah satu pintu tol yang saat ini juga masih rencana pengembangan jalan tol, kalau secara fisik belum mulai,” katanya Rabu (30/9/2020).

Baca Juga: Bupati Dharmasraya Minta Akses Pintu Tol Trans Sumatra
.
Sebelum cuti untuk kampanye Pilkada, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengusulkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar menyetujui jalan akses dari Dharmasraya ke tol trans Sumatra di Riau.

Baca Juga: Menteri PUPR Setuju, Dharmasraya Tindak Lanjuti Rencana Jalan ke Tol Trans Sumatra
.
Hal tersebut ditanggapi positif oleh Menteri PUPR. Menteri Basuki kemudian meminta Balai Jalan untuk mencek dan memprogramkan secara bertahap. Survei yang dilakukan pada pekan ini, menurut Junaedi, adalah kelanjutan dari lampu hijau dari menteri  "Artinya, kan sudah seizin dari menteri," ujarnya. (HM/Rahmadi/SS)

 

Baca Juga

Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Pasar rakyat berkonsep modern akan segera hadir di Kabupaten Dharmasraya. Pelaksanaan groundbreaking proyek pembangunan Pasar Dharmasraya
Gandeng PT Adhi Perkasa Gedung, Pasar Rakyat Dharmasraya Dibangun di Lahan 5 Ha
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Terbaik di Sumbar, Nomor 9 di Indonesia
jalan tanah datar
Jalan Desa Kebun Nenas Labuhan Batu Rusak Parah Pasca Hujan
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Stok gula pasir di Bulog Sumbar kosong, sementara stok beras capai 7.000 ton.
Bulog Gelar Bazar 2 Hari Disela HUT Dharmasraya