Payakumbuh PPKM Level 1, Wako Riza Falepi: Perketat Prokes dan Kejar Vaksinasi

Kepala Daerah Kota Payakumbuh mendapatkan kesempatan yang sangat berharga diundang untuk mengikut Pertemuan Tingkat Tinggi ke Denmark

Wako Payakumbuh Riza Falepi. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id – Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi bersyukur dengan masuknya daerah tersebut di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Selain Payakumbuh, daerah yang PPKM level 1 lainnya ialah Kota Solok, Bukittinggi dan Padang Panjang.

Payakumbuh berada di PPKM level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 yang terbit pada Senin (8/11/2021).

Meski Payakumbuh PPKM level 1, Riza tetap komit untuk mengejar vaksinasi lebih tinggi persentasenya. Yaitu dengan segala strategi vaksinasi yang dimiliki oleh Pemko Payakumbuh bersama TNI-Polri.

“Kita lihatlah, saat ini kondisinya aktivitas masyarakat sudah ramai kembali. Seperti nuansa kafe dan aktivitas jual beli pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka, Alhamdulillah,” ujar Riza.

Riza menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjibaku bersama Pemko Payakumbuh dalam memerangi covid-19.

Ia mengharapkan masyarakat, walaupun kondisi sudah lebih baik, tetap waspada dan perketat protokol kesehatan (prokes). Terutama menjelang libur natal dan tahun baru. Hal ini karena akan banyak pergerakan masyarakat.

“Kita khawatir kasus meningkat sepeti pulau Jawa. Walaupun tidak setinggi dulu, namun di Pulau Jawa kasusnya mulai naik, cemas juga kita, kalau bisa janganlah sampai kasus kita naik lagi,” harap Riza.

Capaian Vaksinasi

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan, saat ini vaksinasi dalam momentum Gebyar Sumbar Sadar Vaksin sedang berlangsung dengan target 4 ribu warga di 11 titik vaksinasi. Seperti kantor camat, kantor lurah, dan sekolah-sekolah.

“Kita tetap berupaya mencegah penularan. Saat ini kasus positif covid-19 hanya 1, itupun CT nya sudah tinggi, dan pasien tidak dirawat di rumah sakit. Yang paling penting tidak ada penularan lagi, dan vaksinasi terus berlanjut karena saat ini capaian kita sudah di atas 60 persen,” tuturnya.

Baca juga: Pemko Payakumbuh Bakal Laksanakan Vaksinasi Door to Door

Dia juga menjelaskan, masyarakat tetap diimbau untuk terus patuh dengan protokol kesehatan. Hal ini untuk antisipasi ketat karena daerah tetangga berada di level 3.

“Kabar baik dari PPKM kita level 1 ini, membuat kita terus optimis menjangkau capaian vaksinasi 70 hingga 75 persen pada akhir November. Terkait dengan iven-iven keramaian disesuaikan prosedurnya dengan PPKM level 1, ada aturan terkait prokesnya,” ucapnya.

Baca Juga

Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi