Pasca Terbakar, Lawang Park Tutup Sementara

Pasca Terbakar, Lawang Park Tutup Sementara

Puing-puing bangunan yang terbakar di Lawang Park (ist)

Langgam.id - Sementara waktu, objek wisata Lawang Park di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) ditutup untuk pengunjung. Penutupan ini akibat dari insiden kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut pada Kamis (29/8/2019) dini hari.

Pengelola Lawang Park Zuhrizul Chaniago mengatakan, hingga kini, pihaknya masih melakukan pembersihan material kebakaran. Begitu pun koordinasi dengan PLN terkait sterilisasi aliran listrik di sekitar objek wisata.

“Terpaksa kami tutup sementara selama dua hari ke depan, untuk recovery. Karena selain sedang melakukan pembersihan material kebakaran, pihak PLN juga sedang melakukan pemeriksaan aliran listrik,” ujar Zuhrizul saat dihubungi langgam.id, Kamis (29/8/2019) siang.

Zuhrizul membenarkan beberapa bangunan terbakar di kawasan tersebut. Api diduga berasal dari salah satu kios yang terdapat di objek wisata. Namun, pihaknya tetap menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi kebakaran.

“Sumber api di kios kopi, informasi sementara itu ya. Tapi tetap kami tunggu diperiksa PLN dulu,” katanya.

Pengelola mengatakan, untuk saat ini, objek wisata Lawang Park tidak memiliki banyak permainan. Begitu pun untuk wisatawan yang datang tidak seberapa karena memang dibatasi. Namun tetap, wisata alam ini menjadi salah satu tujuan pariwisata.

“Kalau untuk jumlah kunjungan dalam satu bulan itu saya enggak hafal juga. Data lengkapnya ada sama anggota,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kebakaran di objek wisata Lawang Parak menghanguskan kantor sekretariat, penginapan hingga empat kios pedagang yang berjualan di objek wisata Lawang Park tersebut. Setidaknya, tiga unit armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menyibakkan api.

"Bangunan yang terdampak dari kebakaran itu saling berdekatan. Sumber api tidak kami ketahui. Saat kami datang setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran, api sudah membesar," ujar Kepada Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Agam, Kurniawan Syahputra.

Bangunan yang terbakar merupakan semi permanen. Petugas berjibaku memadamkan api hingga dua jam. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp400 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 perpindahan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung disemarakkan dengan adanya arak-arakan ratusan bundo kanduang sambil manjujuang
Semarakkan HUT ke-31 Ibu Kota Agam, Ratusan Jamba Diarak Menuju Rumah Dinas Bupati
Gudang Olympic Terbakar, Damkar Padang Kerahkan 10 Unit Armada Pemadam
Gudang Olympic Terbakar, Damkar Padang Kerahkan 10 Unit Armada Pemadam
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Jemaah haji dari Kabupaten Agam yang berjumlah 385 orang dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2, sudah tiba di kampung halaman
Jemaah Haji Kloter 2 Asal Agam Tiba di Kampung Halaman