Pandemi, Pengangguran Terbuka di Sumbar Naik Jadi 6,88 Persen

Langgam.id-pengangguran Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, bahwa pandemi mengakibatkan angka pengangguran terbuka di Sumbar naik. Yaitu, dari 5,38 persen pada 2019 menjadi 6,88 persen pada 2020.

Mahyeldi menambahkan, berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka tersebut.  Salah satunya dengan bantuan dari Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Untuk mengatasi persoalan pengangguran, perlu dukungan bersama dan kolaborasi semua pihak termasuk PKK," ujarnya saat Launching Gerakan Keluarga Indonesia untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi) tingkat nasional dan pelatihan Peningkatan Mutu Produk dan Pemasaran Digital di Padang, kemarin (11/11/2021).

Mahyeldi menjelaskan, untuk mengatasi pengangguran, salah satunya bisa dengan melatih skill atau kemampuan sesuai sesuai bakat. Hal ini untuk menumbuhkan usaha guna menambah pendapatan keluarga.

Namun saat ini terangnya, untuk membangun sebuah usaha juga diperlukan kemampuan beradaptasi dengan segala perubahan di era digital yang sangat cepat.

"Karena itu dunia pendidikan juga perlu berbenah, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman," bebernya.

Demikian juga kata Mahyeldi, dengan angkatan kerja yang ada di daerah. Sehingga bisa membuka lapangan kerja sendiri demi penguatan ekonomi keluarga.

Peran PKK Sangat Vital

Mahyeldi mengungkapkan, di Sumbar ada "tiga rumah" yang mengambil peran vital dalam segala aspek termasuk perekonomian. Yaitu rumah tangga, rumah ibadah dan rumah sekolah.

"Peran PKK sangat vital dalam penguatan rumah tangga. Diantaranya mendorong kualitas pendidikan anggota keluarga dan penguatan ekonomi," tuturnya.

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang bisa diperkuat di tingkat rumah tangga. Yaitu, mendorong untuk gemar membaca guna meningkatkan pengetahuan.

Serta penguatan ekonomi keluarga dengan menguasai teknologi digital, sehingga bisa membuka usaha dari rumah.

Baca juga: Pemprov Sumbar Gelar Pasar Murah Atasi Kenaikan Harga Minyak Goreng

Pemprov Sumbar sebut Mahyeldi, telah melaksanakan sejumlah program untuk mendorong perekonomian di daerah. Termasuk UKM yang bisa dibuka di tingkat rumah tangga.

Ia menjelaskan, bahwa Pemprov Sumbar punya program 100 ribu enterpreneur. Pihaknya juga  instruksikan setiap OPD di Sumbar untuk membina lima UKM dan menggunakan produknya. Sehingga usaha itu bisa tumbuh dan berkembang.

Baca Juga

Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Semen Padang FC kalah 3-0 atas Negeri Sembilan
Laga Uji Coba, Semen Padang Takluk Lawan Negeri Sembilan