Langgam.id - Momen Idul Adha 1441 Hijrah yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2020 kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Masyarakat akan merayakan hari raya kurban di tengah kondisi pandemi corona virus disease (covid-19).
Akibat kondisi itu, Dinas Pertanian Kota Padang memprediksi kebutuhan hewan kurban di Kota Padang akan mengalami penurunan. Hal tersebut dipengaruhi faktor perekonomian masyarakat yang ikut terdampak karena kondisi pandemi.
"Kebutuhan hewan kurban kami prediksi turun sekitar 10 sampai 30 persen. Karena melihat kondisi ekonomi masyarakat tidak seperti tahun kemarin," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, saat dihubungi langgam.id, Minggu (12/7/2020).
Syahrial mengungkapkan, tahun lalu kebutuhan hewan kurban di Kota Padang mencapai 13 ribu ekor yang terdiri dari sapi dan kambing. Hewan kurban itu tersebar di 11 kecamatan yang ada.
"Mungkin ada beberapa kawasan mungkin tetap jumlah hewannya, melihat kondisi seperti perumahan-perumahan. Tapi secara umum memang kami prediksi turun 10 sampai 30 persen," katanya.
Syahrial mengungkapkan, kebutuhan hewan kurban untuk Kota Padang disuplai dari berbagai daerah. Meskipun, jumlah populasi peternak lokal tergolong banyak sekitar 21 ekor.
"Sapi pertama ada dari Padang yang dikelola peternak, ada juga berasal dari daerah tetangga seperti Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Solok dan Sijunjung. Juga ada dari Lampung yang membantu populasi ternak di Padang," tuturnya. (Irwanda/ICA)