Padang Digitalisasi Manuskrip Undang-undang Era Kolonial Belanda

Padang Digitalisasi Manuskrip Undang-undang Era Kolonial Belanda

Sumber: Diskominfo Padang

Langgam.id – Pemko Padang memiliki banyak koleksi ‘Staatsblad’ atau kumpulan undang-undang maupun ketetapan yang diterbitkan pemerintah kolonial Belanda dulunya. Manuskrip itu masih tersimpan rapi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Agar tidak hilang dan musnah ditelan zaman, dinas terkait mengalihmediakan ‘staatsblad’ tersebut. Kumpulan peraturan zaman Hindia Belanda itu dijadikan buku digital.

“Saat ini bidang Arsip tengah melakukan scaning terhadap Staatsblad tahun 1905,” jelas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Minggu (19/5/2024).

Disebutkan Feri Mulyani, saat ini terdapat 100 staatsblad di ruang arsip. Pihaknya tengah mengalihmediakan satu manuskrip.

“Kita tengah mengalihmediakan peraturan lama yang berisi batas wilayah Kota Padang yang ditetapkan Pemerintah Belanda di tahun 1905,” jelasnya.

Pelaksanaan alih media menjadi buku digital menggunakan alat scaner cz laser. Sebelumnya dinas ini telah melakukan alih media untuk arsip statis yang bernilai sejarah.

“Dengan mempelajari sejarah masa lalu, maka akan bisa merencanakan masa depan. Staatsblat adalah kumpulan peraturan di masa lalu, tentunya akan bisa menjadi dasar perencanaan masa depan,” terangnya. (*/Yh)

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi