Pabrik Randang Bakal Dibangun di Bulgaria, Targetkan Pasar Eropa dan Timur Tengah

Berita terbaru dan terkini hari ini: Produksi Randang di Bulgaria bakal dilengkapi sertifikasi halal, target pasar Eropa hingga Timur Tengah.

Dubes Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta meninjau pabrik yang akan dijadikan pabrik Randang di Botevgrad, Bulgaria. (Foto: Dok. KBRI Sofia)

Berita terbaru dan terkini hari ini: Produksi Randang di Bulgaria juga bakal dilengpai sertifikasi halal, targetkan pasar Eropa hingga Timur Tengah.

Langgam.id - Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Bulgaria akan membangun pabrik Randang di Bulgaria. Pembangunan pabrik makanan asal Sumatra Barat (Sumbar) itu merupakan kerjasama dengan Bella Ltd.

Dubes Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta mengatakan, pabrik Randang itu dibangun di sebuah kota bagian barat Bulgaria, berjarak sekitar lebih dari 60 kilometer dari ibu kota Sofia.

"Nama daerahnya Botevgrad, di sini bakal dibangun areal pabrik Randang untuk mendekati akses pasar Eropa dan sekitarnya," ujar Iwan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (6/2/2022).

Bahkan, kata Iwan, ia dan tim KBRI Sofia juga sudah berkunjung ke lokasi pabrik yang direncanakan jadi pabrik Randang tersebut, Kamis (3/2/2022).

Berita terbaru dan terkini hari ini: Produksi Randang di Bulgaria bakal dilengkapi sertifikasi halal, target pasar Eropa hingga Timur Tengah.

Lokasi bakal dijadikan pabrik Randang di Botevgrad, Bulgaria. (Foto: Dok. KBRI Sofia)

"Kedatangan kami untuk menindaklanjuti hasil penandatanganan kerja sama antara Bella Ltd dan Wiliam Wongso pada November 2021. Kami melihat secara langsung fasilitas pabrik yang telah disiapkan oleh Bella Ltd, sekaligus membicarakan teknis produksi Randang," ungkapnya.

Pabrik itu, lanjut Iwan, dibangun di atas lahan seluar 20.000 meter perssegi, dan lima ribu meter persegi dipersiapkan untuk 'flow' produksi Randang Indonesia.

"Pabrik yanng baru dibangun itu memang khusus memproduksi berbagai macam produk daging. Jadi, ada areal 5.000 meter persegi khusus untuk Randang, mulai dari pengolahan sampai packaging," jelasnya.

Bahkan, sebut Iwan, produksi Randang itu juga bakal dilengkapi dengan sertifikasi halal.

Berita terbaru dan terkini hari ini: Produksi Randang di Bulgaria bakal dilengkapi sertifikasi halal, target pasar Eropa hingga Timur Tengah.

Dubes Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta meninjau pabrik yang akan dijadikan pabrik Randang di Botevgrad, Bulgaria. (Foto: Dok. KBRI Sofia)

"Nanti, Bulgaria akan menjadi 'hub' perdagangan untuk pasar Eropa secara keseluruhan dan juga kami rencanakan hingga ke Timur Tengah," paparnya.

Dijelaskan Iwan, konsep yang ia inisiasi bersama tim KBRI Sofia itu merupakan pola investasi dua arah dengan menggandeng investor Bulgaria (Bella Ltd) dan merupakan role model baru untuk pengembangan pasar ekspor produk Indonesia agar lebih dekat dengan pasar.

"Harus kita akui, pandemi telah mengubah iklim bisnis, khususnya ekspor merosot, biaya pengiriman melonjak sehingga mempengaruhi biaya produksi. Tentu ini memberi dampak besar, khususnya kepada para pelaku bisnis UKM, katanya.

Baca juga: Peluang Tembus Pasar Eropa, Randang Payakumbuh Bakal Dipresentasikan di Turki

Iwan juga mengimbau agar pelaku UKM Indonesia turut bersama memajukan ekspor nasional.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Ribuan Pengunjung Banjiri Objek Wisata Agam Selama Libur Lebaran
Ribuan Pengunjung Banjiri Objek Wisata Agam Selama Libur Lebaran
Angka Kecelakaan di Padang Turun 29,8% Selama Operasi Ketupat Singgalang 2024
Angka Kecelakaan di Padang Turun 29,8% Selama Operasi Ketupat Singgalang 2024
Vokalis Red Hot Chili Peppers 'Ritual Tembakau' Bersama 2 Sikerei Mentawai
Vokalis Red Hot Chili Peppers 'Ritual Tembakau' Bersama 2 Sikerei Mentawai
Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting
Dua Ribu Anak di Padang Terindikasi Stunting
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
H+4 dan H+5 Lebaran, Sekitar 6000 Pemudik Tinggalkan Sumbar Melalui BIM