Operasi Lilin, Polda Sumbar Kerahkan 3 Ribu Personil Amankan Tahun Baru

polda sumbar

Mapolda Sumbar. (Foto: Humas Polda Sumbar/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Langgam.id-Polda Sumatra Barat (Sumbar) bersiap menggelar operasi lilin dalam mengamankan malam perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Ribuan personil akan diturunkan untuk menjaga kelancaran perayaan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Dalam perayaan Natal tahun 2020 dan libur pergantian tahun 2021, semua aparat terkait dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada objek-objek vital di Sumbar. Sebanyak 5.812 personil keamanan yang terdiri dari 3.173 personil kepolisian , TNI 353 personil dan 2.286 personil dari instansi terkait.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, menyebutkan pihaknya akan mengerahkan personil ditempat-tempat objek vital yang akan dilakukan pengamanan.

"Dalam menyambut perayaan Natal dan pergantian tahun, kepolisian secara terpusat menggelar operasi dengan sandi Operasi Lilin," katanya di Padang, Selasa (15/12/2020).

Operasi Lilin Sumbar 2020 ini akan berlangsung selama 15 hari dari tanggal 21 Desember hingga 4 Januari 2020. Petugas Polda Sumbar dan jajaran Polres dilibatkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan pergantian tahun.

"Polda Sumbar bersama seluruh stakeholder akan berfokus dan mengutamakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terkhusus masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja," ujarnya.

Selain tempat ibadah, sarana transportasi umum, tempat pariwisata dan pusat perbelanjaan akan menjadi target operasi kali ini. Pihaknya mengingatkan kepada jasa travel dan bus pariwisata untuk mewajibkan setiap penumpang memakai masker.

"Kami akan tindak tegas, siapa saja yang tidak pakai masker akan diberikan sanksi hukum Perda Nomor 6 tahun 2020. Kalau perlu penumpang yang tidak pakai masker dilarang turun dari mobil. Semua ini kita lakukan untuk memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," tambahnya.

Toni juga mengajak seluruh masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing. "Harus bisa jaga-jaga karena sulit memastikan apakah orang yang ada di lingkungan sekitar terbebas dari covid-19," ungkapnya.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji