Langgam.id - Ombudsman Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) mengapresiasi Polda Sumbar dalam penerimaan anggota Polri yang berlangsung beberapa hari belakangan. Apreasiasi ini berkat diterpakan sistem bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
"Alhamdulillah dari hasil yang kami lihat, Polda Sumbar sudah menerapkan sistem bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Karena sampai saat ini, belum ada pengaduan dalam penerimaan anggota Polri ini," kata anggota penilai dari Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Rendra Catur Putra, Kamis (19/11/2020).
Rendra mengungkapkan, Polda Sumbar telah melakukan perubahan saat seleksi dilakukan. Salah satunya, dengan melibatkan instansi maupun lembaga yang berhubungan dengan penerimaan Polri.
"Melibatkan pengawas eksternal, ada IDI, ada akademisi dari Universitas Negeri Padang, lembaga adat (KAN) Salapan Suku, dan juga kami dari Ombudsman," ujarnya.
Apalagi, kata dia, dalam berjalanannya tahapan seleksi para peserta yang akan masuk Polisi juga bisa mengetahui hasil tesnya dengan transparan. Bahkan juga telah memanfaatkan teknologi dalam tes CAT dan memanfaatkan media sosial sebagai media informasi
"Saya lihat setelah melakukan tes, peserta dapat mengetahui berapa hasil yang diperoleh. Jadi itu terbuka dan peserta bisa mencatat hasilnya," tuturnya.
Rendra berharap sistem yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis ini dapat dipertahankan Polda Sumbar. Sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
"Mendukung Polri agar penerimaan Polri selalu sesuai dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis ini meningkatkan kepercayaan masyarakat. Tambahan untuk kedepannya nomor kontak pengawas internal dan eksternal di informasikan kepada masyarakat, agar pengawasan bisa secara maksimal," jelasnya. (Irwanda/ABW)