Mensos Risma Kunjungi Keluarga 7 Korban Meninggal karena Longsor di Lubuk Alung

Mensos Risma Kunjungi Keluarga 7 Korban Meninggal karena Longsor di Lubuk Alung

Mensos Risma bersama Gubernur Mahyeldi dan Bupati Padang Pariaman di lokasi longsor Lubuk Alung. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Risma Harini mengunjungi lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Nagari Pasie Laweh, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Sabtu (2/10/2021).

Dia mengunjungi lokasi tanah longsor yang menimbun dua rumah milik warga. Bencana itu memakan tujuh korban yang masih satu keluarga meninggal dunia dan satu orang terluka. Bencana itu terjadi pada Rabu (29/9/2021) malam akibat hujan deras sejak siang

Tri Risma Harini didampingi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan sejumlah pejabat lainnya. Dia mendengarkan kronologis kejadian secara langsung dari orang-orang yang berada di lokasi.

Ia juga meminta masukan kepada Bupati Padang Pariaman apa yang bisa diberikan oleh pemerintah pusat untuk membantu agar bencana tidak kembali terulang. Salah satu masukan kepada pemerintah pusat agar melakukan pengerukan di sungai dekat lokasi agar tidak terjadi banjir.

Dalam kunjungan itu, Mensos juga memberikan bantuan uang tunai kepada satu-satunya ahli waris tujuh orang korban yang meninggal. Ahli waris diterima oleh Kesayangan Nduru senilai Rp 105 juta. Dia kehilangan kedua orang tua, tiga saudara, dan dua keponakannya.

"Kamu yang kuat, kamu menghadapi musibah ini dipilih Tuhan karena kamu kuat. Kami di sini, ada pak Bupati ada Anggota DPR RI yang akan membantu," kata Risma sambil memegang erat tangan Kesayangan Nduru.

Dia juga mengatakan agar Kesayangan tetap semangat menghadapi masa depan. Apalagi dia akan segera wisuda di bulan Oktober nanti di UPI Padang.

Selain bantuan untuk Kesayangan, Risma juga memberikan bantuan kepada keluarga lainnya yang salah satunya mengalami patah kaki dan menjalani perawatan di Padang. Bantuan diberikan sebesar Rp 5 juta. "Ini bantuan dari pemerintah, mudah-mudahan bermanfaat, " katanya.

Kemudian bantuan logistik bencana juga diberikan berupa  makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung merah, matras merah, kasur lipat, selimut, family kid, food ware, senilai Rp.24 juta.

Selain itu, Kemensos juga bakal memberikan bantuan renovasi pembangunan rumah yang hancur akibat bencana longsor. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Wali Nagari Diduga Pelaku Asusila Sesama Jenis di Padang Pariaman Akhirnya Mengundurkan Diri
Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Kantor Wali Nagari di Padang Pariaman Disegel Warga, Buntut Dugaan Asusila Sesama Jenis
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari