Masuk Zona Hijau, Pessel Berlakukan Sekolah Tatap Muka Mulai 13 Juli

Sekolah SMP di Padang Panjang | Sekolah Tatap Muka untuk SMA dan SMK

Ilustrasi - sekolah. (Gambar: pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mulai memberlakukan sekolah tatap muka mulai Senin depan atau 13 Juli 2020, mengingat daerah itu masuk kategori zona hijau di Sumatra Barat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan (Pessel) Suhendri mengatakan pemda setempat tengah mempersiapkan tahapan-tahapan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk kegiatan belajar mengajar  secara tatap muka selama masa pandemi Covid-19.

"Akan tetapi, pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah tetap dalam pengawasan dan dilakukan evaluasi terus menerus," katanya dikutip dalam laman resmi pemda, Selasa (7/7/2020).

Dalam penerapan sekolah tatap muka itu, Pemkab Pessel bakal menerapkan standar kesehatan guna memastikan pelaksanaan belajar mengajar berjalan dengan baik.

Baca juga : 6 Daerah di Sumbar Boleh Buka Sekolah 13 Juli

Dinas, imbuhnya, akan melakukan rapat dengan seluruh kepala sekolah untuk persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka selama masa pandemi dengan tetap mengikuti prosedur kesehatan.

Adapun, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah di Sumbar kategori zona hijau Covid 19. Pada rapat evaluasi gubernur dengan bupati/walikota se Sumatra Barat secara virtual, Senin (6/7/2020) lalu terhadap Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19 difokuskan pada sektor pariwisata, sektor ekonomi dan sektor pendidikan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan, berdasarkan 15 indikator yang dikeluarkan oleh BNPB yaitu mengenai zona, yang terdiri zona merah, jingga, kuning dan hijau, dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar, yang masuk zona hijau adalah Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto dan Pasaman Barat.

"Tentu yang boleh membuka sekolah adalah daerah zona hijau, dengan ciri zona hijau adalah tidak ada pertambahan positif Covid 19 dalam satu bulan terakhir, jika ada yang positif persentase kesembuhan 100 persen serta juga tidak ada kematian dalam satu bulan," kata gubernur.

Baca juga : Sekolah di Bukittinggi Masih Ditutup, Pemko Siapkan 2 Skenario Belajar di Rumah

Dengan demikian, berdasarkan hal itu, maka Kabupaten Pesisir Selatan masuk zona hijau dan dibolehkan untuk membuka sekolah melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Akan tetapi, sebelum itu dilaksanakan, maka harus dilakukan berbagai tahapan persiapan dan tentunya juga harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (rls/HF)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Empat orang remaja yang sebelumnya dikabarkan tenggelam muara Pantai Sambungo, Pesisir Selatan, Sumbar, akhirnya dapat ditemukan.
4 Remaja Tenggelam di Pessel: 1 Selamat, 3 Orang Meninggal Dunia
Seorang balita yang masih berumur 20 bulan di Pesisir Selatan (Pessel), diduga menjadi korban percabulan oleh ayah tirinya.
Tega! Balita di Pessel Diduga Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi mengatakan, kebakaran lahan di Pessel yang saat ini tersebar di delapan titik, sudah 95 persen
100 Ha Lahan di Pessel Terbakar, Dishut Sumbar Masih Selidiki Penyebabnya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang membuka empat jalur PPDB SD dan SMP negeri tahun pelajaran 2023/2024.
Disdikbud Padang Buka 4 Jalur PPDB SD dan SMP Negeri di 2023, Apa Saja?
Seorang petugas Balai Benih Ikan Provinsi Sumbar wilayah Sungai Nipah meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Sungai Nipah,
Seorang Petugas Balai Benih Ikan Meninggal Akibat Tenggelam di Pessel
Peradi Padang Minta Polisi Usut Tuntas Persekusi 2 Perempuan di Pessel
Peradi Padang Minta Polisi Usut Tuntas Persekusi 2 Perempuan di Pessel