Mantan Direktur RSUD Rasidin Padang Dipenjara 20 Hari

Polresta Padang amankan malam natal

Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Tri Himawan. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang berinisial AS resmi ditahan pihak kepolisian. AS yang diduga terlibat kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) itu akan ditahan hingga 20 hari kedepan.

Penahanan AS sesuai hasil audit investigasi yang dikeluarkan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan kerugian negara sebesar Rp5,1 miliar. AS kini mendekam di sel tahanan khusus wanita di Polsek Padang Timur.

“Kami akan melakukan penahanan AS hingga 20 hari pertama. Kemudian nanti diperpanjang lagi 20 hari kedua hingga kasus ini dilimpahkan ke kejaksaan,” ujar Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan kepada wartawan, Rabu (11/9/2019).

Yulmar menyebutkan, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes RSUD Rasidin Padang pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya, surat audit investigasi BPK, dokumen, komputer dan beberapa barang contoh alkes.

“10 bulan kami bekerja habis-habisan dalam penyelidikan kasus ini. Kalau penyelesaian tentu sudah ada aturan untuk dipercepat. Mulai 20 hari penahanan pertama, diperpanjang 20 hari kedua sampai di kejaksaan dan pengadilan," katanya.

Atas perbuatannya, tersangka AS terancam hukuman di atas lima tahun penjara. AS dikenakan pasal 2 dan 3 undang-undang korupsi nomor 31 tahun 1999. Selain AS, pihak kepolisian juga menetapkan empat tersangka lainnya dari penyedia barang atau pihak ketiga pengadaan alkes.

"Dari hasil penyelidikan kami tersangka sebanyak lima orang. Hanya saya baru satu yang ditahan, tersangka lain masih dalam pemeriksaan dan juga tidak memenuhi panggilan kami," jelasnya.

Meski telah menetapkan lima tersangka, Yulmar mengklaim tidak berkemungkinan ada penambahan tersangka baru. Pihaknya terus melakukan penyelidikan dan termasuk memeriksa para saksi-saksi sebanyak 50 orang. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan