Longsor Timbun Jalan Penghubung Kecamatan di Padang Pariaman

longsor padang pariaman

Penanganan longsor di Padang Pariaman. [dok BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id - Hujan deras yang terjadi menyebabkan longsor di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Longsor tersebut menimbun jalan penghubung antar nagari.

"Curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil atau lereng bukit sehingga menyebabkan longsornya tebing menimbun badan jalan," kata BPBD Padang Pariaman dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021).

Longsor itu terjadi di tiga titik di jalan penghubung Nagari Nagari Sungai Asam di Kecamatan 2x11 Anam Lingkuang dengan Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian di Kecamatan VII Koto Patamuan. Timbunan longsor menutupi badan jalan setinggi dua meter.

Baca juga: Seorang Warga Meninggal Tertimbun Longsor Tambang Pasir di Palembayan Agam

"Panjang kurang lebih 15 meter, ketebalan kurang lebih 2 meter mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor," tulis BPBD Padang Pariaman.

Petugas dari Satgas TRC PB BPBD Padang Pariaman langsung menuju lokasi setelah mendat laporan kejadian tersebut. Proses pembersihan puing longsor juga dibantu personel TNI dan Polri serta masyarakat setempat.

"Tim gabungan telah selesai melakukan pembersihan material tanah longsor tersebut, sehingga akses jalan kedua nagari tersebut sudah bisa dilalui," kata BPBD Padang Pariaman.

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar